PERNIKAHAN = KONFLIK DENGAN PASANGAN ?

 PERNIKAHAN = KONFLIK DENGAN PASANGAN ?

Ini tema yang menarik banget, sejalan dengan konflik dengan pasangan yang seringkali dirasakan apalagi setelah menikah.. fiiiuuuh, pasti riieeweeh banget kan ya? Beberapa pertanyaan seringkali melingkupi pikiran saat terjadinya konflik dengan pasangan : diantaranya : 

*Apakah yang dia rasakan saat ini? 

*Adakah kekecewaaan melingkupi kalbumu? 

*Sering mempertanyakan pada benak sendiri bagaimana cintanya padaku? 

* Seberapa besar cintanya padaku ?

*Apalah arti keberadaanku baginya? 

* Kenapa aku yang berjuang sendiri memperjuangkan cintaku !  Mengapa dia tidak berjuang untukku? 

Dan lain sebagainya.. 

Hmmm..mari kita diskusi lebih lanjut :

Setiap pasangan pasti pernah merasakan, memiliki dan berkonflik satu sama lain namun yang disikapi adalah mengelola konflik itu menjadi konflik yang sehat..

Yaa.. setiap pasangan memiliki cara khas masing masing untuk mengkomunikasikan hal hal tersembunyi dan sulit untuk disampaikan.. nah, menjadi pasangan suami istri tentang keterbukaan sangatlah penting.. suami dan istri bukanlah dua sejoli yang haha hihi "berpacaran" namun sama sama belajar memperoleh keridho-an Tuhan dalam mengarungi bahtera kehidupan dunia akhirat bersama sama.. maka sampaikan hal hal yang membuatmu merasa tertekan dengan : 

1. Contoh : jika kamu memiliki rasa humor maka atasilah konflikmu dengan sering sering menggoda pasanganmu yang lagi cemberut dan ngambek.. karena pasanganmu hanya ingin mendapatkan perhatian lebih darimu..

2. Agak ekstrim sih ini, namun penting menyampaikan kenyamanan dalam berhubungan "suami istri".. kesejahteraan istri secara psikologis sangat mempengaruhi mood nya, senyum nya pada suami sehari hari loh.. begitu juga dengan suami.. maka, sampaikan kenyamananmu seperti apa? Seberapa inginkah kalian ingin melakukannya? Hal hal penting apa yang harus dilakukan sebelum melakukannya (misal: kurang nyaman dengan bau mulut maka sikat gigilah).. penting banget nih apalagi kalau pasangan merajuk.. bercerita, bercanda pun tak mau berarti memang ada sesuatu uang tidak nyaman dalam berhubungan suami istri..

3. Belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik bagi pasanganmu..sampaikanlah selalu pujian dan terimakasih untuk kebaikan kecil yang dia lakukan untukmu dan keluargamu..

Sumber : 

Strenberg, R.J. (1997).Construct validation of a triangular love scale. European Journal Of Social Psychology. 27 (3) : 313 - 335