FEATURED POST

Bagaimana cara menentukan aspek dan indikator pada suatu variabel penelitian ?




 Halo sahabat psikologi kampus, pembahasan kali ini kita akan membahas tentang :


πŸ“ƒ Bagaimana cara menentukan aspek dan indikator pada suatu variabel penelitian ?


Untuk menentukan aspek dan indikator pada suatu variabel dari teori pada jurnal atau buku, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:


Baca dengan teliti jurnal atau buku yang relevan dengan variabel yang ingin diteliti.

Identifikasi teori atau konsep yang terkait dengan variabel tersebut.


Tentukan aspek-aspek atau dimensi-dimensi dari variabel yang ingin diteliti berdasarkan teori atau konsep tersebut.


Buat daftar indikator yang relevan dengan masing-masing aspek atau dimensi tersebut.

Contoh:


Variabel: Kepercayaan Diri


🌺 Aspek: Kognitif

Indikator :

1. Keyakinan bahwa seseorang mampu menyelesaikan tugas yang sulit

2. Keyakinan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk mengatasi rintangan dan hambatan.


🌺 Aspek: Emosional

Indikator:

1. Percaya diri dalam situasi yang menantang atau baru

2. Mengatasi kecemasan dan ketakutan yang terkait dengan tugas atau situasi tertentu


🌺 Aspek: Sosial

Indikator:

1. Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara percaya diri

2. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan ide dan opini yang diutarakan


Dalam hal ini, sumber referensi yang digunakan adalah buku yang ditulis oleh Albert Bandura pada tahun 1997 dengan judul "Self-efficacy: The exercise of control". Buku ini membahas tentang self-efficacy atau kepercayaan diri pada individu dan memberikan pandangan tentang bagaimana seseorang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.


Sumber Referensi: Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: Freeman.



πŸ“ƒ Apabila teori tertentu tidak memiliki indikator apa yang harus dilakukan? Apakah harus berganti teori ?


✔️ Jika teori tertentu tidak memiliki indikator, Anda dapat mencoba mencari referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang menggunakan teori tersebut. Dalam beberapa kasus, mungkin ada penelitian lain yang telah menggunakan teori yang sama dengan variabel yang serupa, sehingga dapat memberikan petunjuk tentang indikator yang relevan.


✔️ Namun, jika setelah dilakukan pencarian dan tidak ditemukan indikator yang sesuai, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari teori lain yang lebih sesuai untuk menjelaskan variabel yang ingin diteliti. Namun, sebelum beralih ke teori yang berbeda, pastikan untuk mempertimbangkan implikasi dari perubahan teori tersebut terhadap tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.


✔️ Jangan lupa, harus sejalan dengan Dosen kalau memang ingin mengganti teori yaaa.. 


πŸ“ƒ Jika item yang digunakan sebagai indikator dari suatu aspek variabel tapi banyak yang gugur ketika dilakukan pengolahan data apa yang bisa dilakukan oleh peneliti ?


Jika banyak item indikator yang gugur saat dilakukan pengolahan data, maka peneliti harus mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:


🌺 Pertama-tama, peneliti harus memeriksa apakah item-item yang gugur tersebut benar-benar mengukur aspek variabel yang ingin diteliti. Jika tidak, maka peneliti perlu merevisi konsep yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut.


🌺 Jika item-item yang gugur tersebut benar-benar mengukur aspek variabel yang ingin diteliti, maka peneliti dapat mempertimbangkan untuk mencari alternatif item atau indikator yang sejenis untuk menggantikan item yang gugur tersebut.


🌺 Peneliti juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan analisis kualitatif terhadap item-item yang gugur tersebut, misalnya dengan melakukan wawancara terhadap responden atau melakukan observasi langsung terhadap situasi yang ingin diteliti. Hal ini dapat membantu peneliti memahami alasan mengapa item-item tersebut tidak relevan atau tidak mampu mengukur aspek variabel yang ingin diteliti.


🌺 Peneliti juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan uji reliabilitas dan validitas terhadap item-item yang gugur tersebut, untuk mengetahui apakah item-item tersebut memang tidak relevan atau tidak mampu mengukur aspek variabel yang ingin diteliti atau karena faktor lain seperti ketidaklengkapan data atau adanya outlier.


🌺 Jika tidak ada alternatif item atau indikator yang sejenis yang dapat digunakan untuk menggantikan item yang gugur tersebut, maka peneliti perlu mempertimbangkan untuk merevisi konsep variabel yang digunakan atau memperluas pencarian sampel responden untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.



πŸ“ƒ Hal apa saja yang dapat mempengaruhi item sebagai indikator bisa gugur ? Selain faktor kebenaran hal yang memang diukur !


Beberapa hal selain faktor kebenaran hal yang diukur yang dapat mempengaruhi item sebagai indikator bisa gugur adalah:


✔️ Kualitas pengukuran: Jika item indikator tidak dirancang dengan baik, misalnya tidak cukup jelas atau ambigu, maka hal ini dapat menyebabkan item gugur saat dilakukan pengolahan data.


✔️ Karakteristik sampel: Karakteristik responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian dapat mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan, termasuk item yang digunakan sebagai indikator. Jika sampel tidak representatif, misalnya karena terdapat bias dalam pengambilan sampel atau karena responden tidak mau atau tidak mampu memberikan jawaban yang akurat, maka hal ini dapat menyebabkan item gugur.


✔️ Metode pengukuran: Metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel juga dapat mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan. Jika metode pengukuran yang digunakan tidak cocok dengan karakteristik variabel yang ingin diukur, maka hal ini dapat menyebabkan item gugur.


✔️ Kondisi lingkungan: Kondisi lingkungan saat pengumpulan data juga dapat mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan. Jika kondisi lingkungan yang tidak kondusif, misalnya karena kebisingan atau gangguan lainnya, maka hal ini dapat menyebabkan responden tidak dapat memberikan jawaban yang akurat, sehingga item gugur.


✔️ Kesalahan pengolahan data: Kesalahan dalam melakukan pengolahan data, seperti melakukan penginputan data yang salah atau menghapus data secara tidak sengaja, juga dapat menyebabkan item gugur.



Taraaaaaa sudah ada gambaran kan gaeees, semoga tidak penasaran lagiiii.. 

Tetap semangat yaaa menyelesaikan skripsimu, silakan dishare semoga bermanfaat bagi banyak orang

Komentar