PSIKOLOGI OLAHRAGA = PEAK PERFORMANCE PADA PAHLAWAN OLAHRAGA (ATLET) ??

 

Yuk gemari membaca.. kita akan bahas bersama.. apa itu Peak Performance bagi Atlet.. penting banget bagi kalian yang juga sebagai atlet mengetahui dan memahami pentingnya Peak Performance..

Intinya adalah Peak Performance adalah fokusnya atlet untuk mengusahakan yang terbaik dan melakukan yang terbaik dengan sebaik baiknya dan seoptimal mungkin.. Sang Atlet tidak takut akan kegagalan karena mengalami kecemasan bertanding di medan laga !! 

Competitive anxiety (kecemasan bertanding) merupakan salah satu tipe kecemasan yang dalam beberapa tahun terakhir telah dipertimbangkan dan menjadi perhatian khusus di bidang psikologi khususnya psikologi olahraga.(Algani, dkk, 2018).

Hmmm..seorang atlet pun belum tentu akan memperoleh gelar kejuaraannya meskipun pada kondisi peak performance karena fokusnya atlet adalah memberikan yang terbaik atas usaha yang dilakukannya di medan laga !! Jiwa ksatria yang mendalam ditekuninya juga melalui persiapan secara fisik dan mental baik sebelum bertanding maupun mempersiapkan diri dalam merencanakan mengikuti pertandingan..

Lalu bagaimana ??

 Sang atlet dapat merencanakan dan mempersiapkan diri mengikuti pertandingan dan mengalami kondisi peak performance pada usaha terbaiknya,berikut hal yang dapat dilakukan : 

1. Melakukan strategi dan pemetaan.. pada saat sebelum gilirannya bertanding, membaca teknik andalan lawan dapat menjadi motivasi dan panduan untuk atlet menyusun strategi ketika akan menghadapi lawan.. Pola teknik yang dilakukan oleh lawan dapat dipelajari oleh atlet sebagai strategi dan pemetaan kekuatan lawan..

2. Perhatian  sepenuhnya pada momen pertandingan, selain momen pertandingan..atlet diharapkan fokus dan tidak terpengaruh oleh gangguan dari luar.. misalnya : penggunaan handhpone, hal ini dapat menganggu pusat perhatian atlet saat momen pertandingan sudah dekat.. penggunaan handphone sebelum nertanding pun dapat mempengaruhi sistem saraf otak sehingga mata dapat lelah bahkan rasa mual pun dapat terasa..hal inilah yang dapat menganggu sang atlet dan menjadi tidak pada kondisi peak performance nya..

3. Evaluasi teknik, kemampuan dan kekuatan pasca bertanding.. hal ini penting dilakukan untuk mempersiapkan momen terbaik saat bertanding..

Intinya adalah rileks, persiapan mental dengan tidak terlalu memikirkan penampilan yang kurang dari diri kita sebagai atlet yang dapat menyebabkan kecemasan bertanding, mempercayai kemampuan diri dan optimalisasi latihan yang setiap hari telah konsisten dilakukan akan menjadi motivasi terbesar vahwa diri mampu melakukan dan memberikan yang terbaik..

Sekian

Salam olahraga