FEATURED POST

Karakter Masyarakat Modern



Home : Artikel update di Psikologi Kampus

Haaaiii sahabat psikologi kampus..

Mempelajari psikologi pasti sangat menarik yaaa..

Ilmu psikologi dapat masuk ke ranah apapun dan dapat dipelajari.. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya.

Memahami ilmu psikologi dalam memahami manusia lainnya dan lingkungan yang terlibat pastilah memerlukan komunikasi yang dapat dimengerti dan dipahami satu sama lain..

Menurut Zulkarnain (2015) bahwa jika hendak menciptakan suatu komunikasi antar pribadi yang berkualitas dan efektif maka harus didahului dengan suatu keakraban. 


Baca juga : Teknik - teknik Psikologi 


Coba bantu jawab nih gaeees.. 

pertanyaan yang disampaikan oleh sahabat psikologi kampus..jangan lupa ajak temanmu berkunjung..share ilmunya yaaa.. 

Jawaban belum tentu seratus persen kebenarannya meskipun demikian semoga membantu memudahkan teman teman.. 

Bagaimana memahami karakter masyarakat modern ? Hmmmm.. 

Intinya, bagi masyarakat modern yang sudah mapan cara berpikirnya dapat selektif dalam mengikuti  modernisasi sesuai dengan kebutuhan perkembangan yang bernilai manfaat dan efektif serta tetap memperhatikan dampak baik buruknya dalam kehidupan. Sedangkan di lingkungan masyarakat yang masih labil secara kognitif dan emosionalnya akan menuruti segala sesuafu dengan cara mengadopsi segala hal yang baru untuk dapat disebut sebagai modern (Tajuddin,2016). 

Nah perubahan zaman yang terus berganti turut mempengaruhi pola perubahan karakter di masyarakat looh.. Semakin modern maka hidup semakin praktis iyaa kan.. Masyarakat lebih hedon mengikuti perkembangan zaman yang makin beraneka ragam mode dan trend kekinian.. Ikut ikutan yang lagi viral.. Hoho

Sehingga masyarakat modern belum tentulah apa apa harus ikutan ikut yang lagi booming lagi viral.. Kita harus mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya.. Segala sesuatu yang kita terima sesuaikan dengan diri kita, pertimbangkan bagaimana positif dan negatifnya yang bakal kita terima..sesuaikan hal tersebut.... Terkadang ada berita apapun yang belum tentu kebenarannya atau hoak juga diterima begitu saja tanpa di filter di telusuri kebenarannya..

Jadi, apakah perlu mengkaji Islam dalam Masyarakat Modern?

Yaaa.. Tentu diperlukan sekali..

Menurut Tajuddin (2016) bahwasanya fenomena ini bisa terjadi, karena sudah menjadi fitrah manusia yang akan terus silih berganti yang disesuaikan dengan zaman dan kondisi lingkungannya.  Islam dapat menyesuaikan dengan zaman setiap umatnya, karakter masyarakat modern sangat erat kaitannya dengan krisis kepercayaan terhadap sesama umat Islam, krisis toleransi antarumat beragama dan krisis semangat berbangsa dan bernegara. 

Oleh karena itu mengkaji Islam dapat membantu pola pikir masyarakat modern yang mana Islam memiliki prinsip nilai yang mengajarkan keutamaan dan kebaikan kepada umat manusia. 

Begituuu looh gaeees.. Hehe

Nah bantu jawab lagi nih, jangan lupa di share ya ke grup kelas nih biar manfaat..

Tentang Bagaimana karakter psikologis da'i yg efektif dalam pelaksanaan dakwah Islam 

Nah, menurut Yunidar Cut Mutia Yanti dalam jurnalnya yang berjudul " PSIKOLOGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN DAKWAH DA’I DI MASJID FAJAR IKHLAS KELURAHAN SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING mengatakan bahwa karakter psikologis sebagai da'i yang efektif dalam memyempaikan dakwah adalah dengan menggunakan psikologi komunikasi. Psikologi komunikasi menjelaskan tentang cara berkomunikasi yang baik dengan melakukan pendekatan kejiwaan dalam menyampaikan dakwahnya. Seorang da’i harus menggunakan ilmu psikologi komunikasi yang baik agar mampu memahami keadaan atau kondisi latar belakang psikologis jamaahnya. Oleh karena itu,  memerlukan cara berkomunikasi atau menyampaikan pesan dengan cara-cara yang berbeda pula untuk mewujudkan dakwah yang efektif.

Menurutnya berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu da'i di masjid Fajar Ikhlas, bahwasanya dalam menyampaikan dakwahnya seorang da'i melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi jamaahnya atau penerimanya. Apakah mereka benar-benar memperhatikan ceramah yang disampaikan atau hanya terdiam tanpa memberikan respon. Jika audiens terdiam tanpa memberikan respon, maka sang da'i harus segera menemukan cara komunikasi yang dapat menarik perhatian dari audiens.


Sumber referensi : 

Yanti, Y.C.M. (2017). Psikologi Komunikasi Dalam Meningkatkan Dakwah DA’I di Masjid FAJAR IKHLAS KELURAHAN SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING. Jurnal Al-Adyan, Volume 12, No. 2, Hal 245 - 263

Tajuddin, Yuliatun.(2016). Islam dan Masyarakat Modern dalam Sistem Modeling Masyarakat Jawa. Jurnal  COMMUNITY DEVELOPMENT. Volume 1, Nomor 1, 33-56

Zulkarnain. (2015). PSIKOLOGI DAN KOMUNIKASI MASSA. Jurnal Tasamuh. Volume 13, No. 1, 45-58


semoga bermanfaat yaa teman teman, boleh lah kalau ada saran atau pendapat atau pertanyaan.. Sampaikan ke admin yaaa..

Semoga membantu

Jangan lupa share..

Komentar