TEKNIK AFIRMASI : MERUBAH HAL NEGATIF MENJADI HAL POSITIF & BERMAKNA

 AFIRMASI 

Pernahkah kalian mendengar istilah afirmasi? Afirmasi merupakan men-sugesti diri sendiri dengan kata kata atau kalimat positif yang dilakukan secara berulang ulang..

Teknik AFIRMASI ini seringkali dipakai dalam kehidupan sehari hari..

Menggunakan Teknik Afirmasi dalam kehidupan sehari hari memberikan dampak yang sangat penting bagi kuakitas hidup manusia dalam memaknai kehidupannya? 

Mengapa demikian? 

Teknik Afirmasi adalah sama dengan kita menaburkan hal hal positif terhadap diri sendiri dengan kalimat atau kata kata positif.. yaa teknik afirmasi ini sangat baik diterapkan pada diri sendiri karena diulang ulang sehingga akan membawa pada kebiasaan dalam kehidupan..

Teknik Afirmasi dapat memperkuat seseorang lebih mempercayai potensi dalam dirinya sehingga seseorang akan mampu mengoptimalisasikan pengembangan diri..

Pernahkah Anda mengatakan pada diri Anda bahwa diri Anda adalah orang yang sangat beruntung? 

Kalimat bahwa Diri Anda sendiri adalah orang yang sangat beruntung dan di ucapkan secara terus menerus akan menjadikan kalimat tersebut sebagai doa kan ya.. itulah yang akan terekam dalam memori syaraf otak Anda bahwa diri Anda memanglah orang yang selalu beruntung..

Sugestikanlah diri Anda dengan kata kata yang positif setiap harinya.. Misalnya : 

Anda memiliki permasalahan dengan suasana hati yang gundah gulana, gelisah dan lain sebagainya yang Anda rasakan adalah emosi emosi negatif yang menyelimuti kehidupan Anda.. maka cobalah teknik afirmasi ini..

baca juga : obsesif 

Teknik ini bisa coba Anda lakukan di pagi hari..

* Ketika Anda bangun dari tidur Anda di pagi hari.. katakanlah pada diri Anda sendiri yang dimulai dengan Berterimakasih kepada Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah nafas kehidupan yang telah diberikan oleh-NYA.. ucapkanlah Alhamdulillah dan berterimakasihlah pada diri Anda sendiri.. berkatalah terimakasih (untuk lebih spesifik) pegang dada Anda dan tersenyumlah.. Ucapkanlah terimakasih pada jantung Anda, ucapkanlah terimakasih pada tangan Anda, kaki Anda dan bagian bagian dari tubuh Anda.. Anda dapat menyebutkan dan menyampaikannya pada diri Anda sendiri.. kemudian Izinkanlah diri Anda hari ini mendapatkan kebahagiaan, keberuntungan, keselamatan dan kesehatan.. katakanlah pada diri Anda sendiri bahwa hari ini saya ikhlaskan diri saya menjadi pribadi yang lebih baik, saya mendapatkan rimbunan keberkahan untuk hari ini, hari ini saya mendapatkan banyak relasi ( tambahkanlah doa apa saja yang ingin kau ucapkan.. Ucapkanlah dengan ketulusan hati pada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa)..

baca juga : modul terapi psikologi

Itulah contoh teknik afirmasi yang bisa Anda lakukan setiap pagi.. teknik afirmasi ini pun dapat Anda terapkan pada orang lain..

Haaaah ? Bisakah?? 

Bisa..

Bagaimana caranya ?? 

# Contoh : pada anak yang susah makan atau ogah ogahan makan.. sebagai orangtua pasti akan melakukan berbagai upaya untuk buah hatinya mau makan apalagi betapa senangnya melihat sang anak makan dengan lahapnya.. orangtua yang melihat putra putrinya sulit diajak makan pasti akan merasa sedih.. berikut ini, teknik agirmasi yang bisa Anda lakukan : 

Ajak anak bersama untuk bahagia dan menikmati suasana makannya.. buatlah anak senyaman mungkin nantinya menjalani proses makan.. apabila telah tersedia semua.. orangtua dapat menggunakan teknik afirmasi nya loh : anak baik, anak pinter yuk makan sama ibu.. adek makan ya supaya tumbuh sehat, kuat dan pintar.. makanannya enak loo dek membuat adek menjadi lebih sehat.. (jika orangtua mengizinkan..izikanlah anak Anda memegang peralatan makannya..untuk tahapan awal dia belajar mandiri saat makan..orangtua bisa membiarkan anak makan secara mandiri.. biarkanlah anak mengekspresikan makannya..apabila anak mulai mempergunakan makanannya untuk mainan orangtua dapat memberikan arahan bahwa makanannya adalah rezeki bagi anak yang akan membuatnya menjadi lebih sehat dan kuat.. (untuk hal satu ini, izinkanlah anak untuk bebas berekspresi dengan makanannya dan mohon bagi orangtua janganlah langsung marah apabila anak membuat kotor dengan makanan yang tumpah maupun berceceran..) tanamkan pada dirimu wahai para orangtua.. bahwa anak sedang belajar mandiri dengan makannya saat ini.. apabila orangtua mulai muncul rasa jengkel dan kesal dengan anak dan makanannya yang terlihat berceceran..maka orangtua dapat menghela nafas panjang dan merelakan anak belajar makan secara mandiri..orangtua dapat mengafirmasi diri dengan kalimat kalimat positif terhadap diri sendiri.. bahwa anak saya mandiri, anak saya rajin anak saya pintar..

Catatan mom and daddy : makanan yang berceceran dan lantai yang kotor dapat dibersihkan nantinya.. pengalaman anak belajar makan dengan nuansa penuh kegembiraan, kebebasan berekspresi dan diwarnai emosi positif yang dihadirkan oleh orangtuanya akan bermakna lebih mendalam dalam memori perkembangan tumbuh kembangnya..

Jadi, para orangtua pun dapat melatih teknik afirmasi pada diri sendiri dan membawanya dalam kehidupan sehari hari termasuk dalam pola pengasuhan terhadap anak..

baca juga : dengarkan inner child-mu

Sebenarnya teknik afirmasi ini dapat diterapkan dalam berbagai hal dalam kehidupan..

Contoh lain : tentang impian dan harapan pada pasangan tanpa merubah esensi kepribadian dari pasangan yaitu diawali dari diri kita.. yaaa dimulai dari diri kita..

Seringkali kita menganggap beberapa hal dari pasangan ada saja yang kurang sesuai dengan harapan kita.. kita dapat merubah emosi negatif yang kita rasakan menjadi emosi positif dengan menerapkan teknik afirmasi ini.. karena teknik afirmasi yang berulang kita dapat hadirkan emosi positif dengan kalimat yang lebih positif..

Contoh : 

Kalimat negatif sehingga menimbulkan emosi negatif pada diri kita : "naruh benda sembarangan aja.." (pasanganku tuh ya kalau naruh benda bikin berantakan aja)

Dapat diganti : "sayang..minta tolong dong letakkan sesuatu itu pada tempatnya, menurut aku kurang pas deh kalau diletakkan di tempat itu..nah kan jadi kelihatan lebih rapi dan enak dilihat.. terimakasih ya sayaang sudah membantuku.. i love you.. " (pasanganku sudah berusaha sebaik mungkin naruh benda tersebut..setidaknya ada usaha untuk membuatnya terlihat lebih tertata rapi meskipun kurang pas menurutku)

Contoh lain: 

Misalnya : pasangan telah menghilangkan suatu benda berharga tanpa sengaja..

Kata negatif : gimana sih, gitu aja ngga becus.. ngga bener nyimpen barang

Kata positif (teknik afirmasi) : tenang sayang, mari duduk dulu.. minum dulu, jika sudah siap untuk bercerita..ceritakanlah padaku bagaimana barang tersebut bisa hilang..(pasangan akan bercerita, tanggapanmu adalah tidak apa apa.. mari bersama kita jadikan pembelajaran..mungkin ada hikmah dibalik semua ujian ini.. kita sama sama evaluasi bersama.. mungkin ada makna di balik hilangnya barang tersebut supaya kiya lebih berhati hati lagi..aku tahu sayang.. engkau telah berusaha menjaga barang tersebut dan susah payah mencarinya.. kita berdoa dan berusaha lagi yaaa.. kalaupun masih rezeki pasti akan kembali jika belum rezeki semoga Allah SWT yang akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi.. Aamiin

Nah, contoh contoh seperti itu.. bisa diterapkan dan dilakukan secara mandiri.. melatih untuk mensugesti diri dan memaknai setiap hal dengan kalimat atau kata kata yang positif akan membawamu merasakan pikiran dan perasaan positif dalam kehidupanmu..

baca juga : kehidupan

Cie cie yang jomblo hehe.. bercanda..

Lebih enak yang mana nih??? Kata negatif atau kata positif (dengan teknik afirmasi) Hehe pasti dah tau kan perbedaannya..

Semoga bermanfaat untuk diterapkan

Sekian ^^ 

Boleh di share..semoga bermanfaat