FEATURED POST

Kemandirian Anak Usia 18+ (delapan belas bulan)

 Halo sahabat psikologi kampus..

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang ilmu pengasuhan yaaa Ayah Bunda..

Tau nggak ?

Bahwa semakin anak tumbuh dan berkembang, kita sebagai orangtua bisa loh menstimulasi anak untuk mandiri dan mampu mengembangkan kreativitas nya.. 😁😁

Nah, mau tau permainan apa saja yang dapat menstimulasi kemandirian dan kreativitasnya ?

Yuk simak hal hal berikut ini :

1. Bermain di taman.

Wah sangat disarankan nih Ayah Bunda ubtuk mengajak bermain si kecil di taman untuk lebih dekat dengan permainan yang menyenangkan anak..



Anak dapat dilatih menjadi lebih berani mengeksplor dirinya, berani dengan melakukan permainan yang belum pernah dia lakukan sebelumnya bahkan mengajak anak untuk terstimulasi bahwa bermain di luar rumah seperti di taman lebih mengasyikkan daripada bermain gadget looh...

Apalagi bagi Ayah bunda yang punya anak usia 18 bulan lebih untuk lebih sering mengajak anak mengeksplor diri di luar rumah seperti di taman komplek perumahan dan lain lain.


2. Bermain dengan teman se-usia




Pada tahap usia perkembangan 18 bulan ke atas anak-anak akan menganggap seluruh mainan adalah miliknya Oleh karena itu diajari untuk saling berbagi itu baik dan bermain secara bergantian dengan temannya sehingga meskipun anak mandiri dapat bermain sendiri tapi juga dapat berbagi serta melatih kesabaran serta mampu berempati kepada temannya yang juga ingin menggunakan mainan yang sama.






3. Melakukan pekerjaan rumah yang bisa dilakukan oleh anak.

Contohnya sebagai berikut :


4. Pola pembiasaan beribadah melihat dan mengikuti orangtua ketika di rumah seperti gerakan sholat atau mengaji dan ibadah lainnya..







Latihan membaca dan mengaji Al Quran


5. Mensupport anak untuk berani bermain sendiri di tempat permainan fasilitas bermain anak anak sehingga melatih kemandirian anak untuk berani bermain sendiri. Orangtua dapat memantau anak dan melihat dari kejauhan sembari membeti motivasi anak untuk berani dengan kepercayaan dirinya bermain.



Fasilitas bermain anak tidak hanya permainan yang mengasah motorik kasar atau motorik halus anak melainkan juga melatih kemampuan anak dalam mengubgkapkan bacaan di taman baca anak anak di tempat fasilitas bermain, contoh latihan bercerita atau keterampilan mencerna bacaan..






Komentar