FEATURED POST

Rollo May


 

Halo Assalamualaikum

 

Sahabat psikologi kampus di manapun berada Semoga selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa..

Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Salah satu tokoh psikologi yaitu Rollo May.

 

Rollo May dilahirkan pada tanggal 21 April 1909 di Ada, Ohio. Rollo May menerima gelar sarjana pada tahun 1938.  pernah belajar psikoanalisis di White Institute  Dan meraih gelar doktor pertama di bidang psikologi klinis. 

Rollo May merupakan salah satu tokoh psikologi eksistensial Amerika namun tidak termasuk kedalam mainstream psikologi eksistensial utama karena lebih dipengaruhi humanisme Amerika daripada Eropa.  rollo May lebih tertarik terhadap psikologi eksistensial dengan pendekatan pendekatan teori Freud. 

 Rollo May merupakan satu-satunya psikologi eksistensial yang membahas tentang tahap-tahap perkembangan manusia yang bukan dalam pengertian milik teori Freud.

Berikut ini tahap-tahap Perkembangan menurut Rollo May psikologi eksistensial :

  1. Tahap kepolosan yaitu tahap pra ego.  Pada tahapan ini terjadi pada diri bayi.  kepolosan merupakan tidak bisa dianggap baik atau jelek dan bayi-bayi yang polos hanya melakukan apa yang memang harus dilakukan.  bayi memiliki kehendak untuk memenuhi kebutuhannya.
  2.  tahap pemberontakan yaitu kesadaran diri pada fase perkembangan anak-anak dan remaja yang yang mengalami transisi.  pribadi pemberontak ini menginginkan kebebasan tanpa memahami tanggungjawab yang ada di balik kebebasan tersebut.  contohnya adalah para remaja menginginkan apa yang mereka inginkan namun masih tetap berharap uang jajan dari pemberian orang tua dan akan tetap menuntut Apabila mereka tidak diberikan jatah uang jajan.
  3.  tahap awam yaitu tahap Ego orang dewasa yang normal. Pada tahapan ini tahap perkembangan orang dewasa akan belajar tanggung jawab namun merasakannya sebagai beban yang terlalu berat sehingga berusaha memberontak dari nilai-nilai  konformitas dan tradisional.
  4.  Tahap kreatif yaitu tahap perkembangan kedewasaan yang otentik, tahap eksistensial yang telah melampaui keegoan dan berusaha mencari aktualisasi diri.  pada tahap perkembangan ini orang-orang dapat menerima nasib serta menghadapi kecemasan dengan sikap yang berani untuk menghadapi tantangan dan masalah dalam kehidupan. 

Keunikan tokoh psikologi eksistensial yaitu rollo May dapat ditemukan dalam buku terbaiknya  yaitu love and will.  mengusahakan mendamaikan pemikiran Freud dengan eksistensial.  hal yang menjadi pemicu motivasi paling dasar disebut sebagai The Daimonic. Daimon menurut rollo May merupakan kebutuhan kebutuhan seperti kebutuhan dasar makan minum dan kebutuhan yang lebih tinggi lagi yaitu cinta.  menurut rollo May Daimon  adalah Eros. Daimon atau Eros Adalah cinta (bukan seks). 

 

Roni membagi tiga tipe kepribadian menjadi tiga yaitu tipe Neo puritan, tipe penghayal dan tipe kreatif.

  1.  tipe Neo puritan yaitu orang yang hanya memiliki keinginan tanpa sedikitpun memiliki cinta.  orang dengan tipe kepribadian neopolitan akan sangat mendisiplinkan diri  dan akan sangat perfeksionis.
  2.  tipe penghayal yaitu orang yang kepribadiannya hanya dipenuhi oleh mimpi-mimpi dan hasrat namun tidak bisa menjalankan disiplin agar apa yang diimpikan dan diinginkan bisa menjadi kenyataan.  orang dengan tipe kepribadian ini akan sangat bergantung pada orang lain dan mudah berkompromi dengan keadaan.
  3.  tiba terakhir adalah kreatif yaitu tipe yang mampu menjaga keseimbangan antara tipe neopolitan dan tipe penghayal.  tugas manusia dalam menyatakan cinta dan kehendak. 

 

Hal unik yang dapat kita pelajari dari rollo May yaitu adalah tentang mitos mitos. Menurut rollo May masing-masing kita harus mampu menciptakan nilai sendiri sendiri oleh sebab itulah kita memerlukan bantuan bukan pertolongan yang dipaksakan kepada kita akan tetapi pertolongan tersebut ditawarkan kepada kita dan bisa kita gunakan sesuai dengan keinginan kita. 

 

Anda dapat mempelajari tulisan-tulisan rollo May pada buku yang berjudul the meaning of Anxiety (1950). Love  and Will (1969) dan The Cry For Myth (1991) dan sumber bacaan lainnya…

Sumber ada dalam buku : Boeree, G. (2008). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Prismasophie.


 baca juga tentang :

a. terapi- terapi dalam psikologi

b. Dunia pernikahan

c. Parenting 

Jangan lupa share yaaa kawan kawanku semua.. 


Lebih lanjut Artikel Update 

 

Selanjutnya tentang Rollo May

Menurut Rollo May dalam Ucep Hermawan (2021) menjelaskan bahwa membedakan antara kecemasan normal dan neurotik adalah sebagai berikut :

1. Kecemasan normal adalah kecemasan yang objek penyebabnya tampak, misal cemas akan kematian, meskipun objeknya tidak jelas, tapi manusia sudah memiliki pengalaman melihat orang mati, entah itu keluarga atau siapapun. 

2. Sementara kecemasan neurotik berkaitan dengan trauma masa lalu. Rollo May memberikan contoh kecemasan neurotik dengan menyajikan pengalaman pasiennya, ketika itu ada seorang calon doktor yang konsultasi padanya, dia selalu kehilangan ide saat sedang menulis disertasi doktoralnya, padahal sebelum ia menulis, ideide itu banyak, dan memang dia tergolong orang pintar. Kemudian Rollo May melakukan analisis, ternyata hal itu disebabkan oleh trauma masa lalu dalam keluarga, ibunya suka memperlakukannya sebagai anak emas dan memenuhi segala keinginannya, sampai pendidikan juga ditentukan ibunya, ia tak pernah diberi kesempatan untuk memilih. Sampai akhirnya, Rollo May sampai pada asumsi bahwa kondisi yang menimpa pasiennya disebabkan oleh trauma masa lalu, semua pengetahuan hilang pada saat menulis adalah wujud dari pemberontakan mental terhadap dominasi ibu.

 

Semoga bermanfaat yaaaa…

Tulisan ini dapat Anda baca di :

 

Boeree, G. (2008). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Prismasophie.

Hermawan, U. (2021). Konsep Diri Dalam Eksistensialisme Rollo May. Aqidah dan Filsafat Islam : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

May, R. (2019). Manusia Mencari Dirinya. (Daruz Armedian, Ed.) (1st ed.). Yogyakarta: Basa-Basi.




Komentar