YANG BIKIN GEMAS KARENA KESALAHAN UMUM INI SERING DILAKUKAN SAAT MENGERJAKAN PROPOSAL SKRIPSI

YANG BIKIN GEMAS KARENA KESALAHAN UMUM INI SERING DILAKUKAN SAAT MENGERJAKAN PROPOSAL SKRIPSI 

Kesalahan kesalahan saat menyusun proposal skripsi yang akhirnya bikin gemaaas hehe

 hayooo yang lagi mengerjakan skripsi maupun tesis..  Penting looh memperhatikan beberapa hal berikut ini supaya kamu nggak gemas kalau akhirnya proposal skripsimu nggak kelar kelar alias bikin gemas 🤭 ➡️

Yuk baca dulu📚📖 ➡️

Kamu harus pahami dulu hal hal ini supaya skripsi atau tesis mu cepet kelar dan tidak membuatmu gemas lagi gaees ➡️ 

1. Pusing tujuh keliling mikirin judul penelitian..  🙀 

waaah yang sekarang lagi pusing memikirkan judul penelitian..  Ingat yaa gaees..  Melakukan penelitian itu bukan dimulai dengan JUDUL namun FAKTA YANG ADA DI LAPANGAN !  nah looh..  

Yang sekarang mikirin judul mulu..  Berkali kali kita bahas..  Jangan berangkat dari judul penelitian tapi berangkat dari fakta fakta yang terjadi di lapangan atau yang kita sebut sebagai fenomena.. Pasti kalian yang lagi pusing ini lagi nentukan judul skripsi yang terunik,  nyentrik,  menarik dan belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya yaaa..  

 

Ingat looh berangkat dari FENOMENA alias fakta fakta yang terjadi di lapangan.. Ngomongin fakta atau fenomena?  Gimana caranyaa.. Jadi gini.. Sebelum kita tahu fenomenanya apa yang terjadi di lapangan..  Kita bisa melihat dulu dengan menentukan lokasi penelitian.. 

 

Contoh nih : pengen meneliti tentang kinerja di perusahaan X, kamu bisa melakukan pengamatan dulu di sana dan melakukan wawancara awal untuk mengetahui fenomena di sana..   Atau di sekolah X  sering terjadi bullying di sekolah tersebut.. Nah,  kamu bisa menggali fenomena tersebut melalui pemilihan lokasi penelitian tersebut.. Selanjutnya selain pemilihan lokasi penelitian, kamu bisa menentukan objek penelitiannya supaya kamu tahu fenomenya..misal ingin meneliti tentang hewan, perusahaan,  organisasi dan lain sebagainya.. 

 

Baca juga ini : Biar nggak ganti judul dan Cara buat judul

2. Terlalu yakin dengan penelitiamu sehingga jarang berkonsultasi pada ahlinya yaitu Bapak atau Ibu Dosen baik pembimbing atau Dosen yang sudah expert di bidang tertentu yang menjadi fokus penelitianmu..  Kenapa hal tersebut menjadi kesalahan dalam proses pembuatan proposal skripsi?  Yaaa jelas..  Karena otomatis,  kamu akan merasa idealis dengan asumsi mu sebagai peneliti dan yakin betul dengan apa yang kamu teliti.. Padahal Dosen pembimbing punya gambaran tersendiri tentang skripsimu.. alhasil bisa jadi konsep maupun teori dan hal lainnya bertentangan dengan penelitian...

 

Baca juga ini : Strategi menyusun proposal skripsi

 

3. Mengerjakan bab satu,  bab dua dan bab tiga secara bersamaan tanpa arahan dan bimbingan dosen.. 

Karena lebih yakin dengan penelitianmu..  Tanpa memiliki teori utama yang jelas dan matang,  tanpa jurnal penelitian terbaru yaitu terbitan tujuh tahun terakhir, teori dengan fenomena akhirnya keliru dan saat bimbingan kena skak dari Dosen hehe alamat mulai dari awal lagi deh..  

Hadeeeh..  Maka dari itu,  prosesnya bisa dmulai dahulu dari kerangka penelitian..jangan langsung bahas ke inti dan langsung tiga bab dibuat dengan mengandalkan asumsi dan keyakinan penelitian yang berdasar logika..  Karena dalam penelitian secara penalaran mungkin masuk namun pertimbangan pertimbangan ilmiah perlu dicantumkan karena skripsi atau tesis merupakan buah karya suatu penelitian.. 

Nah, untuk meminimalisir kesalahan ini maka penting banget nih,  bimbingan per bab oke oke.. Rajin rajin aja bimbingan.. Nggak ada alasan dosen sibuk..  Yang penting kita yang harus aktif.

 

Baca juga ini : Contoh penerapan pembuatan latar belakang masalah 

 

4. Sering nih menunda revisi..

  Jangan nunggu nunggu deh apa yang harus kamu revisi segera kerjakan.. Jangan ditunda sampai ketemu Dosen lagi di pertemuan selanjutnya.. Jika ada ide ide brilian dalam pikiranmu tulis aja... Yaa tulis aja.. Tulis lagii.. Tulis lagii..  Kalau udah baru deh cek apa yang kamu tulis dan sesuaikan dengan permintaan revisi dari Dosen Pembimbing.

5. Menyepelekan waktu..  

Beeeeh ini mah santuy euuuii.. Ada nggak nih yang begini nih.. Misal nih Dosen memberikan waktu merevisi bab yang ada di proposal skripsi terus karena pertemuan dengan Dosen masih dua minggu lagi akhirnya kamu leha leha dan saat tiba waktunya harus sistem kebut semalam ngerjakan revisi.. Haduuh hindari yaa gaeees kesalahan ini..  Bahkan ada yang sampai kelupaan punya revisi akhirnya pada hari H ketemu Dosen malah nggak berangkat alias kitanya yang jadi sungkan karena skripsi belum direvisi.. Akhirnya jadi malas bertanya karena takut dimarahin Dosen,  takut bimbingan dan ngerasa buat penelitian skripsi susah beud..duh duh..  Banyak nih pengalaman mahasiswa begini nih.. Jangan ditiru yaaa gaess.. 

Oke gaeees share yaa jika bermanfaat bagimu..  Semoga memberikan inspirasi dan keberkahan..

Untukmu dan kita semua

Semangat wahai pejuang skripsi dan tesis

Semangat menyusun penelitian skripsi atau tesis secara mandiri alias mengerjakan sendiri..  Baca baca aja gaeees di blog ini. .

 Semoga mencerahkanmu.. 

 

Thanks