FEATURED POST

MENJADI PENDENGAR YANG BAIK




 Selamat pagi sahabat Psipus..Psikologi Kampus

Bagi sahabat yang senang menjadi pendengar yang baik bagi orang lain, bagi sahabat yang ingin belajar psikologi .. 

Senang yaa when kita bisa membantu orang lain dengan menjadi pendengar yang baik .. Karena orang yang banyak bercerita, orang yang ingin cerita, orang yang sedang gundah gulana pasti membutuhkan teman curhat alias konselor untuk mampu mendengarkan dengan baik ..

Harapan orang lain pada kita sebagai konselor ketika orang lain curhat pasti sangat diinginkan oleh konseli (orang yang curhat) 

Beberapa orang membutuhkan profesional sebagai tempat curhat..mencurahkan isi hati dan pikiran pada konselornya ..

Menjadi seorang konselor atau pendengar yang baik sangat bermanfaat bagi orang lain yang juga merasa terbantu dan mendapatkan motivasi untuk lebih bersemangat menjalani kehidupan ..

Baca juga : Teknik - teknik Psikologi 

Supaya orang lain merasa nyaman ketika kita dicurhati, ada beberapa tips yang wajib kamu tahu:

1. Ada pertemuan pertama diawali dengan melakukan pembangunan hubungan baik agar suasana hangat dan nyaman dapat terbangun. Diharapkan dari membangun hubungan ini terjalin trust antar konseli (orang yang ingin curhat) dan konselor sehingga proses curhat atau  treatment tertentu yang akan dilakukan oleh konselor dapat berjalan dengan lancar.

2. Konselor  mengajak konseli untuk membicarakan hal-hal yang mengasyikan dan hal lain yang subjek ingin ceritakan .. Konselor membangun kenyamanan konseli sebelum  proses curhat atau  treatment tertentu  .

3. Konselor membangun kesadaran tentang permasalahan yang disajikan oleh konseli . Pada saat proses curhat, kebingungan konseli kebingungan apa yang dirasakan, hal apa yang jenuh, gundah gulana, merasa cemas dan hal lainnya. Meskipun begitu, konseli ingin menghilangkan gangguan yang dialaminya yang merasakan emosi negatif. Pada tahap ini bertujuan agar konseli menyadari dan memiliki keinginan penuh untuk kekurangan masalah tersebut.

4. Konselor yang dicari permasalahan konseli seperti: trauma yang pernah ada, betapapun beratnya menganggu kehidupan kehidupan, emosi negatif apa sajakah yang dirasakan konseli saat ini, konseli mengawasi untuk mengungkapkan kegelisahan dan perasaan perasaan serta pikiran pikiran yang mengganjal pada diri konseli .. Konseli dapat mengungkapkan pada konselor tanpa konselor kalimat isyarat atau kalimat pernyataan konseli yang jujur ​​dari dalam dirieli .. Apabila konseli dirasa cukup telah mengungkapkan apa yang ingin proposal konseli .. Maka konselor dapat mengonfirmasi pernyataan konseli .. 

5. Setelah konseli mengiyakan permasalahan yang longgar kepada konselor .. Pada tahap ini konselor tampaknya pernyataan konseli dengan pertanyaan terbuka .. 

Contoh: 

Konseli : Kak,  saya merasa mengerjakan skripsi ini sungguh berat.. kayaknya aku nggak bakal bisa deh menyelesaikan skripsi ini sendiri dan selesai tepat waktu 

Konselor : hmm..  Seberapa beratkah beban itu?  Bisakah kau ceritakan padaku? 

Konseli : yaaa.. Aku merasa tidak pede dengan hasil karyaku.. Aku merasa revisi skripsi ku terlalu berat dan banyak sekali revisi.. Karya tulisku pasti tidak bermutu yaa.. 

Konselor : Begitukah?  Lalu bagaimana kau melewati masa perkuliahanmu selama ini dalam menyelesaikan semua tugas tugas kuliahmu? 

Konseli : yaa.. kalau tugas aku bisa sih menyelesaikannya.. Aku kerjakan sendiri,  kadang aku juga dmintain tolong temen buat bantu ngerjakan tugas perkuliahan juga.. 

Konselor : waah.. Hebat.. Selama ini kau sudah luar biasa mampu mengerjakan tugas tugasmu sendiri.. Kau pasti bisa menuelesaikan skripsimu itu.. 

Konseli : aku tidak yakin dengan hasil karyaku sendiri..tapiii.. Ada benarnya juga ya kak,  selama ini aku bisa menyelesaikan tugas tugas perkuliahanku dengan baik.. Aku pasti bisa menyelesaikan skripsiku.. Betul banget kak,  aku akan berusaha lebih giat lagi.. Terimakasih kak

Konselor : yaa sama sama.. 

Apabila konseli ingin berlanjut ke treatment psikologi , Maka konselor menawarkan mengenai nama treatment yang akan dilakukan, alasan memilih treatment tersebut, macam-macam teknik yang akan dilakukan, durasi waktu, dan jumlah pertemuan yang akan dilakukan, serta kesepakatan yang harus dilakukan oleh konseli selama treatment berlangsung (jika diteruskan untuk melakukan treatment psikologi seperti terapi atau pelatihan psikologi setelah mengikuti proses konseling atau proses curhat)

6. Apabila konseli ingin menyelesaikan sesi curhat maka sebagai penutup sesi curhat konselor memberikan tanggapan seperti: Apa sajakah harapan harapan konseli ke dalam dan bagaimakah konseli akan meuwujudkan harapan harapannya dalam menjalani kehidupan, tujuan mulia konseli dalam kehidupan ini, siapa sajakah orang dalam kehidupan konseli yangbingin dibahagiakan oleh konseli ..

Demikian kalau kita menjadi seorang konselor atau orang yang dicurhati .. 

Pasti nih akan lebih seru lagi jika kita juga mampu menerapkan beberapa  pengobatan  psikologi seperti terapi atau pelatihan psikologi ..

Sampai jumpa di episode selanjutnya .. 

Semoga bermanfaat yaaaaaah



Komentar