FEATURED POST

Berbagai Macam Permainan Anak Usia 16 - 24 Bulan Selain Gadget

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk sahabat psikologi kampus di manapun berada, pada pembahasan kali ini kita akan membahas bersama tentang pola pengasuhan anak yaitu tentang berbagai macam permainan yang dapat dilakukan oleh anak usia 16 sampai 24 bulan supaya tidak terfokus pada HP atau smartphone atau gadget.

Tentunya di era digital saat ini apa lagi masa pandemi covid 19 akan mendorong para orangtua untuk lebih memfasilitasi anak dengan permainan yang praktis dan simpel yaitu dengan gadget namun pada beberapa hal akan mempengaruhi pola perkembangan anak yaitu bisa jadi pada perkembangan tahap berbicara pada anak, tahap motorik anak, tahap kognitif anak terutama pada pusat konsentrasi belajar anak.  Oleh karena itu pada pembahasan kali ini sangat penting untuk memberikan berbagai macam permainan anak usia 16 sampai 24 bulan selain gadget supaya tahap perkembangan anak lebih tereksplor dan tidak terfokus pada gadget semata titik apalagi, jika anak memiliki kakak yang sekolahnya dari atau lebih lama menggunakan smartphone atau gadget sehingga rentan sekali Bagi sang adik untuk ikut-ikutan sang kakak untuk menonton smartphone atau gadget terlalu lama.

Yuk simak berbagai macam permainan anak usia 16 sampai 24 bulan selain gadget dan semoga Hal ini dapat menginspirasi para orangtua di manapun berada supaya tidak bingung juga jenis permainan apa yang dapat diterapkan kepada anak usia 16 sampai 24 bulan.

1. Lego. 

Permainan Lego dapat membantu anak usia 16 sampai 24 bulan dalam Mengidentifikasi berbagai warna yang melatih stimulasi visual pada anak.

Berbagai macam warna pada Lego dapat membantu anak untuk membedakan berbagai macam permainan.

Selain itu permainan Lego juga dapat membantu anak untuk dapat belajar berkonsentrasi karena warna yang ada dalam permainan Lego dapat membantu anak untuk fokus terhadap benda saat belajar.

Mengidentifikasi berbagai warna yang terdapat pada permainan Lego akan membantu anak untuk melatih membedakan warna.

Selain hal tersebut manfaat permainan Lego adalah melatih anak usia 16 sampai 24 bulan untuk mengkoordinasikan antara apa yang diambil dengan apa yang dilihat oleh anak dan hal tersebut dapat menstimulasi anak untuk berimajinasi menyusun sesuatu. Ajak anak untuk selalu berkomunikasi tentang apa yang dia inginkan dengan Lego tersebut, seperti menyusun istana, menyusun robot, menyusun mobil dan lain sebagainya.

Permainan Lego juga dapat menstimulasi anak untuk fokus pada belajar, duduk manis, kesabaran, kreativitas dan lain sebagainya.

Namun, para orangtua juga harus memperhatikan dan menemani anak dalam melakukan permainan dengan Lego.

Mengapa harus diperhatikan dan ditemani, dikarenakan pada tahap ini fase oral anak beberapa masih sangat Riskan untuk dimasukkan ke dalam mulut anak. Karena pada tahap usia perkembangan ini, anak masih sering memasukkan benda-benda yang dianggap anak menarik kemudian dapat dimasukkan ke mulut, Oleh karena itu permainan Lego harus ditemani oleh orang tua.

Pada saat permainan Lego, orang tua dapat berkomunikasi kepada anak tentang apa yang ingin dibuat oleh anak dengan Lego tersebut. Orang tua dapat melatih angka dengan Lego tersebut seperti 1, 2, 3 dan seterusnya. Selain itu orang tua juga dapat memberikan stimulasi warna apa saja yang yang terdapat pada Lego. Seperti warna apa ini Dek ini warnanya merah. Dan lain sebagainya.





2. Permainan yang menimbulkan suara. 

Permainan yang dapat menimbulkan suara tertentu dapat menstimulasi anak untuk pendengarannya. 

Beberapa permainan di bawah ini dapat menstimulasi anak untuk mengkoordinasi antara tangan dengan pendengaran.


3. Bermain outdoor di tempat terbuka seperti air mengalir, seperti rumah rumahan.

Hal ini akan melatih anak untuk merasakan nuansa alam. Anak memperoleh ketenangan dan dapat merefresh kejenuhan selama masa pandemi covid ini dengan mendengarkan suara air mengalir dan Hawa yang menyejukkan serta nuansa berbeda.

Jangan lupa tetap menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yaaaa..

Orang tua tetap harus memantau dan menemani anak bermain di tempat terbuka.










4. Bermain cilukba dengan kain seperti selimut, sarung bahkan bisa memanfaatkan gorden atau tirai jendela dan lain sebagainya.

Permain cilukba akan menstimulasi anak untuk berimajinasi dan lebih mendekatkan kepada orang tua.

Permainan cilukba dapat mendorong anak untuk berani mengeksplor diri dan membuat anak menjadi lebih senang dan bersemangat.









5. Gunakan alat seadanya sebagai alat transportasi seperti keranjang, baskom besar dan lain sebagainya.

Hal ini akan melatih anak usia 16 sampai 24 bulan untuk mengeksplorasi kemampuannya sebagai driver, sebagai masinis dan Selain itu mengeksplor diri sebagai penumpang.

Ini akan melatih imajinasi anak dan melatih motorik kasar anak-anak dapat berlari lari dapat berhenti dan mengeksplorasi apa yang dia inginkan yaitu menganggap keranjang, baskom besar dan lain sebagainya sebagai alat transportasi.



Dapat juga memanfaatkan kardus yang tidak terpakai sebagai alat transportasi bagi imajinasi sang anak.

Contoh sebagai berikut :




6. Pipa, bola bola/ lego dan plester. 

Ini adalah kombinasi yang menarik untuk menstimulasi anak menempelkan sesuatu, melatih motorik halusnya untuk memasang benda-benda yang diminta oleh orang tua.

Hal ini melatih anak untuk dapat meletakkan sesuatu dan merapikan sesuatu.

Selain itu imajinasi anak dapat berkembang sesuai apa yang dia inginkan dan dia lakukan.

Berikut contohnya :





7. Ayunan.

Dalam permainan ayunan ini anak dapat melatih pegangan yang kuat ketika bermain ayunan dan dapat mengendalikan diri serta melatih kepercayaan diri saat bermain ayunan.







8. Membantu pekerjaan orangtua seperti mencuci mobil, sepeda dan lain lain.
Hal ini selain memberikan permainan yang menarik bagi anak, anak juga dapat dilatih untuk membantu orangtua di rumah dengan cara yang asik dan menyenangkan bagi anak anak.

Wah seru yaaa..

Contoh sebagai berikut :


9. Berikanlah permainan dan izinkanlah anak mengeksplor permainannya sesuai apa yang diimajinasikan anak meskipun permainannya tidak seharusnya dimainkan seperti seharusnya hehe supaya melatih kreativitas anak dan imajinasi anak.
Wah, pasti anak anak sangat menyukainya...

Berikut contohnya :




10. Jangan lupa untuk selalu memberikan stimulasi anak untuk belajar mengaji dengan memberikan buku iqro yang bergambar dan menarik bagi anak untuk membacanya..
Ajak anak untuk menirukan orangtua dalam memyebutkan huruf hijaiyah..
Hihi kan lucu yaaa.. Kalau anak sudah cinta mengaji sampai iqro aja di bawa bobo..
Semoga kita dapat membawa putra putri kita menjadi anak yang solih maupun solihah..





Aamiin

Momong anak apalagi usia 16 sampai 24 bulan, seringkali membuat sebel dan lain sebagainya ya karena rumah diberantakin, barang-barang yang sudah rapi diberantakin dan lain sebagainya yang membuat kita sebal sekaligus merasa kelelahan.
Tenang wahai Ayah dan Bunda yang dapat kita lakukan adalah dibuat Happy enjoy dan selalu mengizinkan serta merelakan anak untuk mengeksplorasi diri dengan seluruh kreativitas dan aktivitas anak karena masa keemasan ini sangatlah berharga bagi tumbuh kembang anak dan tidak masalah bagi ayah dan bunda rumah tidak serapi dulu sewaktu kita masih gadis atau masih single dan bersyukurlah anak aktif untuk mengeksplor diri sebagai tanda anak cerdas dan kreatif.

Jangan lupa share.. 
Semoga bermanfaat

Komentar