FEATURED POST

Pasangan Sering Ngambek dan Kecewa Padamu ? Ini Penyebab-nya




 Halo sahabat psikologi kampus semoga selalu dalam keadaan sehat, bahagia dan selalu mensyukuri hal apapun yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan pada kita dan keluarga kita semoga kehidupan kita senantiasa diberikan keberkahan dan dilindungi dengan penuh kasih sayang oleh Allah SWT.

Pada pembahasan pagi hari ini admin ingin sekali membagikan tips tips langgeng serta romantis dengan pasangan.


Baca juga : Dilema sebagai Menantu



Tentunya dengan pasangan yang halal ya semoga tips ini dapat bermanfaat bagi anda calon pengantin sama penganten baru atau pengantin lawas juga boleh hehehe semoga bermanfaat ya..

Jadi begini kasusnya pada beberapa klien curhat tentang pasangannya yang mudah sekali ngambek dan merasa kecewa terhadap dirinya.

Nah sekalian ini bingung Mengapa pasangannya sering ngambek dan uring-uringan gitu jadi pasangannya merasa kecewa terhadap dirinya.

Mau tahu penyebab utamanya dan bagaimana cara mengatasinya ??

Yuk simak hal-hal berikut ini :


1. Terlalu Berharap. 

Terlalu berharap adalah faktor terbesar yang membuat mudah ngambek dan kecewa.

Terlalu berharap bisa disampaikan kepada pasangan kita untuk tidak terlalu berharap kepada kita ataupun diri kita yang tidak terlalu berharap kepada pasangan kita.

Mengapa demikian ??

Besar sekali loooh resikonya kalau terlalu berharap karena sakit kalau apa yang diharapkan itu tidak sesuai dengan realita..

Jadi dampaknya ngambek dan uring-uringan.

Contoh kecilnya adalah :

Ketika suami pulang kerja berharapnya dibuatkan teh manis, kopi panas, pisang goreng hangat, masakan yang lezat dan enak yang sudah dicapai oleh istri, sudah disiapkan baju ganti, sudah disiapkan handuk, Rumah bersih, rapi, pakaian rapi sudah disetrika dan lain sebagainya. Istri sudah tampil cantik, seksi, sudah menor, pupuran dan lipstikan yang merah merona serta anak sudah dimandiin, sudah wangi minyak telon baby dan wangi...

Namun...

Kenyataannya...

Faktanya...

Tidak seperti apa yang diharapkan Nah ini bisa membuat suami yang sudah lelah bekerja di kantor Seharian, sudah letih mencari nafkah berpanas-panasan dan lain sebagainya demi mencukupi dan memenuhi kebutuhan keluarga bisa menjadi ngambek dan uring-uringan karena terlalu berharap ketika sudah sampai di rumah dimanjakan dan terpenuhi Apa yang diharapkan oleh suami. Namun kenyataannya berbeda... Nah, itu contohnya ya...

Pada istri contohnya :

Terlalu berharap suami pulang kerja bisa membantu momong anak istri bisa membuat semangkuk mie instan yang panas dengan telur rebus dan irisan cabe yang lezat, suami bisa menaruh handuk pada tempatnya di tiang jemuran dengan benar, diajak jalan-jalan suami ketika pulang dari kerja. Dapat uang tambahan dari suami.

Namuuuun...

Ternyataaa...

Faktanyaaa...

Berbeda....

Kenyataannya suami pulang kerja mandi kemudian menaruh handuk sembarangan apalagi handuk masih basah diletakkan di atas tempat tidur, suami langsung mainin HP alias bermain game online dan lain sebagainya.

Nah itu kasus-kasus kecil yang seringkali terjadi dalam kehidupan rumah tangga..

Akibat terlalu berharap akan menjadikan pasangan menjadi ngambek atau kita sendiri yang ngambek kepada pasangan kita..

 Duh bahaya sekali kan, Oleh karena itu hubungan yang harmonis harus tetap kita jaga dan kalau bisa jangan terlalu berharap kepada pasangan kita.

Apapun yang bisa kita lakukan terhadap pasangan kita kita berikan yang terbaik seperti memberikan support atau semangat, memberikan ucapan terimakasih ketika pasangan membantu kita meskipun tidak sesuai apa yang kita harapkan tapi setidaknya pasangan kita telah mengusahakan untuk membantu diri kita maka ucapkanlah terima kasih karena mengucapkan terima kasih akan membuat hubungan semakin erat dan pasangan merasa dihargai atas usaha yang telah dilakukannya..

Yang bisa kita lakukan lagi adalah kita tidak usah menunggu atau terlalu berharap kepada pasangan kita dan yang bisa kita lakukan adalah menyampaikan apa yang menjadi Harapan Kita jadi bukan hanya sekedar di pernah kita atau pikiran kita dan berharap pasangan itu peka Nah itu tidak akan pernah terjadi dan itu hanya akan membuat bahtera rumah tangga menjadi renggang.

Oleh karena itu, apapun yang dipikirkan oleh kita hendaknya kita mengucapkan permintaan tolong kepada pasangan kita misalnya ketika kita merasa repot kali mengurus buah hati kita Namun kita menginginkan pasangan kita untuk membantu menyapu rumah. Nah itu bisa kita sampaikan kepada pasangan kita..


Baca juga : Memaafkan Kunci Kepuasan Pernikahan


Baca juga : Berjodoh merupakan Kemampuan Mengelola Penyesuaian


2. Merasa Telah Berkorban Lebih Dari Pasangan.

Nah ini juga yang bikin pasangan ngambek pada pasangannya.

Ini juga yang membuat suami atau istri ngambek atau bahkan uring-uringan pada pasangannya karena merasa telah berkorban lebih dari apa yang telah dilakukan oleh pasangan terhadap keluarga.

Penting sekali loh untuk melepaskan emosi negatif ketika kita merasa lebih berkorban baik dari segi tenaga, pikiran, finansial dan lain sebagainya lebih dari pasangan kita.

Kok bisa gitu ya ??

Bisa dong apalagi kalau anda sudah berumah tangga wah...

Sesuatu yang sepele bisa jadi besar kalau tidak segera diatasi dengan bijak dan memutuskan secara sehat.

Apabila anda merasa kan gejala-gejala bahwa anda lebih banyak melakukan pengorbanan melebihi apa yang dilakukan oleh pasangan menurut perspektif pikiran anda maka yang anda lakukan adalah memaafkan.

Nah memaafkan dapat melepaskan emosi emosi negatif dari dalam diri karena istilahnya kita berprasangka buruk terhadap pasangan kita ya Jadi untuk menghilangkan prasangka buruk terhadap pasangan yang bisa kita lakukan adalah melepaskan dengan cara memaafkan perilaku, perbuatan, sifat, kata-kata yang dilakukan oleh pasangan baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh pasangan kita.

Penting sekali untuk memaafkan pasangan kita loh ketika dalam kehidupan rumah tangga kita merasa lebih berkorban baik dari segi tenaga, finansial dan lain sebagainya bahkan apabila ketika kita merasa telah berkontribusi banyak hal terhadap keluarga pasangan maupun merasa kita telah melakukan banyak hal kepada pasangan namun pasangan tidak peka.

Pikiran serta prasangka buruk terhadap pasangan yang seperti ini harus segera dilepaskan dari diri kita karena hal tersebut dapat mengganggu bahtera rumah tangga.

Lalu apa yang harus dilakukan ??

Yang harus dilakukan adalah komunikasi.

Jujurlah terhadap pasangan apa yang Anda rasakan apabila anda merasa kan beban melakukan segala sesuatu seperti pekerjaan domestik dalam rumah tangga yang membuat anda merasa lelah mengurus anak yang membuat anda merasa lelah sehingga Anda membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak atau me time. Jujurlah terhadap pasangan Apabila Anda memang membutuhkan pertolongan pada pasangan untuk melakukan sesuatu yang anda inginkan.

Selalu Awali komunikasi agar pasangan melakukan apa yang kita inginkan atau kita harapkan dengan permintaan tolong dan apabila pasangan telah mengusahakan meskipun tidak sepenuhnya sesuai apa yang kita inginkan maka kita wajib untuk mengucapkan terima kasih atas usaha yang telah dilakukan oleh pasangan kita dan memohon maaf itu juga penting ketika kita memulai untuk berkomunikasi apabila takut membuat pasangan tidak perkenaan pada apa yang kita bicarakan atau kita sampaikan.

Meskipun sulit untuk mengungkapkan atau mengkomunikasikan karena hal itu seringkali ada pada dalam pikiran kita bahwa pasangan tidak akan mau menerima masukan dari diri kita padahal komunikasi secara jujur itu penting sekali dilakukan dan apabila anda merasa kesulitan untuk menyampaikan maka yang terpenting adalah Buatlah pasangan Anda kenyang terlebih dahulu dengan menghidangkan makanan lalu kemudian mengajak ngobrol secara quality time seperti melakukan pillow talk sebelum tidur atau Anda bisa mengobrol dengan menghidangkan secangkir teh hangat atau kopi hangat dengan perpaduan snack ringan yang membuka obrolan terhadap pasangan dan andapun bisa menyampaikannya ketika anda ingin untuk refresh dengan mengajak suami atau istri anda berlibur.


Baca juga : Jika Konflik dengan Pasangan??


3. Rutinitas Hal Yang Berpola dan Sama dalam Kehidupan sehari hari.

Rutinitas hal yang berpola dan sama dalam kehidupan sehari-hari akan membuat seseorang merasa jenuh dan Butuh hiburan.

Jika pasangan mulai ngambek atau uring-uringan bisa jadi hal tersebut karena kurang refreshing atau pasangan membutuhkan semangat dengan merefresh dari segi pandangan, rutinitas dan lain sebagainya.

Hal yang bisa dilakukan pasangan gimana ya agar pasangan kita nggak ngambek atau uring-uringan lagi??

Secara sederhana bisa saling memijit pasangan, bisa mengajak pasangan untuk sekedar jalan-jalan di taman perumahan atau di lingkungan tempat tinggal seperti sekedar jajan gorengan, mendoan atau lain sebagainya.

Apabila memiliki tabungan lebih bisa mengajak pasangan untuk berlibur di tempat wisata atau bermalam di tempat wisata tertentu.

Nah semoga postingan kali ini bermanfaat dan lebih Mempererat hubungan suami istri dan semoga lebih romantis serta langgeng...

Jangan lupa share semoga bermanfaat ya..

 betapa senangnya berbagi energi dan inspirasi positif terhadap orang lain karena sejatinya kebaikan itu menular maka berikanlah virus kebaikan kepada orang lain sehingga orang lain dapat memberikan kebaikannya terhadap orang lain lagi..

Saling mengingatkan dan berbagai kebaikan semoga dapat mempererat tali silaturahim kita dan hubungan kekeluargaan kita baik keluarga kita sendiri terhadap keluarga suami atau kehidupan orang lain.


Baca juga : Tanda Dia Jodoh-Mu 😍

Semoga bermanfaat ayah dan bunda...


Komentar