FEATURED POST

Persamaan & Perbedaan Proposal Skripsi dengan Skripsi

 



Haloo..

Sahabat psikologi kampus dimanapun berada..

Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia 😁

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar bersama tentang " Persamaan & Perbedaan Proposal Skripsi dengan Skripsi ".


Home : Artikel update di Psikologi Kampus


Baca juga : 

Strategi Pencegahan Ganti Judul Skripsi


Pasti penasaran yaaa.. Apa sih persamaan dan perbedaannya ??


🌺 Persamaan Proposal Skripsi dengan Skripsi :


1. Proposal Skripsi dengan Skripsi sama sama membahas hal hal yang ada di dalam Bab I, Bab II dan Bab III.

Apa saja hal hal tersebut ? Hal tersebut meliputi Latar Belakang Masalah, Tinjauan Teori atau Landasan Teori dan Metode Penelitian.


2. Proposal Skripsi dengan Skripsi sama sama dilaporkan, diseminarkan atau di sidang kan dalam ujian baik ujian secara terbuka yang dapat diikuti oleh peserta atau ujian secara tertutup hanya peneliti dan Dosen Penguji serta Dosen Pembimbing.


3. Proposal Skripsi dengan Skripsi sama sama harus mengikuti peraturan tata tulis karya ilmiah yang telah ditetapkan oleh Fakultas atau Universitas, penggunaan EYD dan bahasa ilmiah.


Baca juga : 

bongkar pertanyaan sidang skripsi


Baca juga : 

tips mengatasi jenuh saat mengerjakan skripsi di era pandemi covid 19


Baca juga ini nih : 

Saat Dosen Menawarkan Judul Skripsi Yang Tidak Disukai Anda? Apa yang harus dilakukan ? 



🌺 Perbedaan Proposal Skripsi dengan Skripsi


1. Proposal Skripsi dengan Skripsi berbeda dalam rincian hal hal yang dibahas dalam penelitian. 

Pada proposal skripsi hal hal yang dibahas lebih ringkas namun dapat mencakup hal hal penting yang bakal dijadikan penelitian. Kalau Skripsi lebih sistematis dan detail.

Maksutnya gimana ??

Jadi begini :

Proposal skripsi : intinya latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan teori atau landasan teori (berisi tentang teori teori yang digunakan pada penelitian) dan metode penelitian yang digunakan.

Sedangkan pada skripsi :

Bab 1 Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian, identifikasi penelitian, sistematika penelitian (jadi, lebih detail kan??? Sesuaikan yaa dengan aturan dari kampus) πŸ€—

Bab 2 Landasan Teori atau Kajian Pustaka atau Tinjauan Teori meliputi Definisi variabel, aspek aspek variabel, faktor faktor yang mempengaruhi, dampak, dimensi dimensi variabel, dinamika psikologis, bagan, hipotesis dan lain lain..

Bab 3 Metode Penelitian meliputi Jenis penelitian, Responden atau Sampel atau Subjek Penelitian, Alur Penelitian, Design Penelitian, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Blue Print, Skala Penelitian, Panduan Observasi, Panduan Wawancara,  dan lain lain

Dan tambahan Bab 4 dan Bab 5

Pada pembahasan Bab 4 meliputi pembahasan hasil penelitian dan pembahasan tentang hasil olah data penelitian.

Dan Bab 5 yang menjelaskan tentang Kesimpulan, Saran penelitian.

Baca juga : 

Rahasia di Balik Durasi Waktu Sidang Skripsi/ Tesis !!


Baca juga : 

FAKTA Alat Ukur/ Kuisioner mudah DI ACC DOSEN


Baca juga : 

Cara Menentukan Variabel Prediktor Pada Penelitian Korelasional


Baca juga : 

Tips MENCEGAH PIKIRAN NEGATIF Saat Mengerjakan SKRIPSI




2. Proposal Skripsi membahas tentang rencana atau rancangan untuk melakukan penelitian dengan Skripsi mengungkapkan hasil penelitian.


3. Proposal Skripsi belum mengambil data penelitian yang sesungguhnya. 


Maksutnya ??

Jadi, belum mengambil data penelitian hanya sudah mengambil data pra penelitian seperti observasi dan wawancara awal untuk memantapkan bahwa fenomena GAP penelitian di lapangan memang benar benar terjadi dan penting untuk diteliti oleh peneliti.

Sedangkan Skripsi, data penelitiannya sudah melalui uji validitas baik pedoman wawancara atau pedoman observasinya pada penelitian kualitatif dan uji validitas reliabilitas pada penggunaan skala afau kuisioner atau alat ukur penelitian kuantitatif, selain itu juga telah melalui uji oleh profesional judgement, try out skala atau kuisioner atau alat ukur penelitian dan pengambikan data asli di lapangan dan telah di olah data melalui SPSS atau lainnya.


Nah, sudah ada gambaran kan??


Baca juga :

Empat hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai mengerjakan skripsi


Baca juga :

Fakta Mahasiswa Bingung Judul Skripsi !


Baca juga :

Cara cari variabel penelitian kuantitatif lebih dari dua variabel terikat.


Semoga makin bersemangat yaaa...

Komentar