FEATURED POST

Rahasia Bangkit dan Luar Biasa Setelah Mengalami Bullying




Rahasia Bangkit dan Luar Biasa Setelah Mengalami Bullying

Halo sahabat psikologi kampus pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang bullying.

Paling menjadi pembahasan yang sangat menarik dan benar-benar luar biasa Untuk diperbincangkan bahkan seringkali dijadikan penelitian lho baik di dunia pendidikan, dunia organisasi maupun di berbagai objek penelitian lainnya.


Baca juga : Tips Mengatasi Pikiran Irasional 

Baca juga : Tips Mengatasi Omongan Orang Lain


Boleh menjadi topik yang sangat seru untuk dibahas menurut admin karena bisa dilihat dari berbagai sudut pandang yaitu pada korban bullying pada pelaku bullying dan pada pengamat perilaku bullying atau yang disebut dengan bystender.

Nah untuk pembahasan kali ini kita akan membahas terlebih dahulu tentang bagaimana caranya bangkit dan luar biasa ketika mengalami pembully-an.

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami dibully. Pernah menjadi korban bullying terutama di masa lalu yaitu pada fase perkembangan kanak-kanak maupun pada fase perkembangan usia remaja. Penelitian dan pembahasan tentang bullying pernah admin jadikan penelitian waktu zaman skripsi dan tesis dulu. Bullying juga pernah menjadi pengalaman admin juga hohoho.. 

Maraknya kasus bullying yang menjadi daya tarik pembahasan terutama terjadi di fase perkembangan usia kanak-kanak dan remaja.

Kita pahami dulu bahwa bullying itu merupakan suatu tindakan negatif Ya karena sangat berdampak baik secara fisik maupun psikologis pada korban. Bedanya apa dengan kenakalan remaja atau pembahasan lainnya yang terkait dengan bullying. 

Perhatian kita tertuju pada perilaku bullying perlu ditekankan bahwa perilaku bullying ini korbannya selalu terintimidasi jadi secara terus-menerus korban mendapatkan perlakuan negatif baik secara fisik bisa maupun secara verbal bisa atau secara relasi dan sosial ya. Intinya korban bullying ini ini orangnya ya itu-itu saja yang menjadi korban. Banyak hal yang melatarbelakangi orang bisa menjadi korban bullying. Lah kita fokus kepada dampaknya kepada korban bullying ya..


Baca juga : Tips Mengatasi Kecemasan


Baca juga : Teknik Terapi dengan Menulis


Baca juga : Terapi Psikologi Untuk Mengubah Perilaku


Sungguh ya..Pasti sangat menyesakkan dada. Jangan salah ya admin pun juga pernah mengalami bullying pada fase perkembangan usia kanak-kanak dan fase usia perkembangan remaja adalah itu makanya admin tertarik sekali untuk memberikan suatu treatment kepada para pelaku bullying supaya tidak melakukan bullying dan bisa memperbaiki generasi di masa depan dulu si seperti itu karena bullying sangat mempengaruhi berbagai sisi yaitu dari korban bullying pelaku bullying dan bahkan pengamat perilaku bullying.

Lalu bagaimana " Rahasia Bangkit dan Luar Biasa Setelah Mengalami Bullying " ??

1. Menerima dan jujur terhadap diri sendiri bahwa menjadi korban bullying adalah suatu hal nyata yang benar benar dialami. 

Seringkali ketika kita menjadi korban bullying kita langsung melakukan penolakan terhadap diri sendiri bahwa kita bukanlah orang yang disebut oleh pelaku bullying tersebut. Ya memang benar kita memang boleh melakukan penolakan Namun kita harus jujur dan menerima bahwa kita memang menjadi korban bully dan mengalami perasaan-perasaan negatif.

Menyadari keberadaan emosi emosi atau perasaan perasaan negatif ini dapat menjadikan kita lebih aware terhadap permasalahan diri kita.

Kita jadi merasa kita harus lebih perhatian terhadap organ-organ dalam tubuh kita. Seperti kalau kita marah atau menyimpan dendam itu pasti akan berpengaruh terhadap organ-organ dalam tubuh kita seperti dada terasa sesak rasanya dadanya panas bisa jadi itu karena asam lambung naik karena kita stres dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu bukannya Kita punya daya upaya untuk melawan atau apapun itu kita tidak usah hiraukan tentang hal itu ya karena sifatnya menjadi korban bullying itu juga bisa rentan sekali menjadi pelaku bullying di kemudian hari loh. Lah kan nggak cuma korban bullying bisa berpotensi sebagai pelaku bullying. Sebagai pengamat terjadinya perilaku bullying pun bisa berpotensi menjadi pelaku bullying juga di kemudian hari karena dia akan melihat dan meniru apa yang dilakukan para pelaku bullying terhadap korban bullying seperti itu. 

Jadi sebisa mungkin untuk menyelamatkan generasi di masa depan nanti kita bisa memutus mata rantai penyebaran bullying terhadap Generasi masa depan dan kita bisa tetap keluar dengan diri kita sehingga kita dapat bangkit dan lebih sukses luar biasa di masa depan nanti.

Jangan salah ya teman-teman, kehidupan teman-teman tidak hancur dan runtuh karena dibully kok. Anda hanya baru pada fase dilingkungan yang Toxic atau lingkungan yang tidak sehat saja.

Anda dapat keluar dari zona itu. Atau Anda bisa melakukan penguatan diri apabila masih berada di lingkungan yang tidak sehat yang masih ih ih ih di lingkaran lingkungan yang melakukan bullying.

Oleh karena itu penting sekali kita jujur dan menerima diri kita sendiri.. menerima bahwa kita memang menjadi korban bullying dan meskipun kita melakukan penolakan terhadap apa yang yang dilakukan oleh para pelaku bullying terhadap diri kita. Kita pun harus tetap Tower atas kedatangan emosi-emosi negatif yang hadir melingkupi diri kita.


Baca juga : Teknik Psikologi untuk merubah segala sesuatu Lebih Bermakna


2. Fokus terhadap Tujuan Mulia Anda yang ingin Anda capai di kehidupan ini. 

Ketika kita menjadi korban bullying pasti dunia kita terasa runtuh, bahkan kita tidak memiliki teman karena mungkin kita berada di lingkungan di mana kita dilarang untuk menjalin pertemanan karena pelaku bullying mengkoordinasi teman-temannya agar tidak memberikan celah bagi diri kita untuk bersosialisasi.

Nah itu rasanya Aduh kita enggak bisa bergerak dan kita pasti merasa sendiri di lingkungan tersebut. Pengalaman ini pernah dialami oleh admin loh lebih dari 9 tahun Lamanya. Dibully itu dari sejak SD hingga SMP.

Rasanya meskipun admin tidak pernah mengalami bullying secara fisik namun admin sering banget di bully secara verbal dan relasional. 

Gimana tuh bullying relasional?

Bullying relasional itu ketika kita berada di suatu lingkungan tertentu Kita tidak bisa bersosialisasi karena pelaku bullying menerapkan strategi kita tidak bisa berinteraksi dengan orang lain dan selalu menyebarkan fitnah, gosip dan lain sebagainya kepada diri kita padahal kita tidak pernah merasa melakukan apa yang pelaku bullying itu katakan.

Kalau rasanya tersiksa ya apalagi dulu admin itu di bully di kelas. Tersiksa banget kan Ya gimana kita nggak punya temen dan tiap hari dengar kita dibully..

Waduh berasa pengen nangis..

Ketika kita merasa sendiri..

Kita fokus saja pada tujuan mulia yang ingin kita raih dalam kehidupan kita..

Apalagi ketika kita merasa sendiri di suatu lingkungan tertentu yang setiap hari kita dibully secara terus-menerus, terintimidasi dan lain sebagainya.

Pasti setiap orang memiliki tujuan mulia yang ingin diraih dalam kehidupan seperti ingin membahagiakan orang tua, seperti ingin sukses, seperti ingin memiliki rumah yang dibangun atas kerja sendiri, Memiliki pekerjaan yang mulia dan layak di masa depan memiliki pasangan hidup yang sesuai apa yang kita idam-idamkan, menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain, bisa menjadi orang yang taat beragama, ingin menghajikan orang tua aku mah dan tujuan mulia lainnya.


Baca juga : Teknik Terapi Psikologi Transpersonal


3. Lakukan saja dan wujudkan potensi Anda dengan memahami kelemahan Anda. Jangan takut, yakinlah kelemahan Anda justru kelebihan Anda yang tertunda.

Tahukah Anda.. Ketika Anda di bully karena orang lain melihat suatu kelemahan tertentu pada diri Anda.. Jangan khawatir..

Pahami diri Anda sendiri, minat Anda dan potensi dalam diri Anda..

Setiap manusia sesungguhnya unik dan khas dengan ciri nya masing masing.. Tak terkecuali pada saudara kembar sekalipun.. Setiap manusia unik..

Setiap manusia memiliki ciri khas nya masing masing.. 

Selalu bersyukur dan flash back kembali bahwa Tuhan menciptakan Anda pasti selalu ada makna dan kebahagiaan yang ingin Tuhan tunjukkan kepada Anda..

Bersandarlah pada Tuhan Anda.. 

Allah SWT akan selalu menunjukkan kebaikan pada diri Anda di saat Anda mau memahami diri Anda dan menerima diri Anda..


Baca juga : Artikel update hari ini


4. Terinspirasi pada tokoh besar yang akhirnya sukses karena di bully.

Nah, tahukah Anda bahwa menjadi korban bullying tak selamanya menyedihkan dan selalu suram kehidupannya??

Belum tentu..

Pernahkah Anda mendengar atau membaca sejarah orang orang hebat di balik kisah sukses mereka.. Kehidupan mereka sebelumnya penuh dengan bully-an loh..

Contoh nya saja.. Artis yang suka ngelawak.. Atau memiliki keterbatasan di tingkat kegantengannya menurut sudut pandang orang tertentu dan hal itu memicu orang lain melakukan bullying padanya

Namun, pernahkah Anda memahami bahwa bullying yang diarahkan padanya terlebih bullying verbal yang diterimanya dan menurutnya sumber kelemahan malah menjadi kelebihan dan sumber rejeki bagi dirinya..

Loh kok bisa ?

Dia akhirnya menjadi terkenal dan berpenghasilan besar..

Tahukah Anda.. Yaaa yang menginspirasi saya dalam kasus ini yaitu Charlie Chaplin, Tukul Arwana dan lain sebagainya..

Jadi, sudah paham kan ??

Janganlah bersedih.. Justru orang orang hebat tersebut mengsinpirasi banyak orang loh.. 

Tergantung bagaimana menyikapi menjafi korban bullying..

Haha 🀭 seperti admin, dibully bertahun tahun sampai akhirnya menemukan terapi untuk para pelaku bullying..

Nah, apa yang harus Anda lakukan?

Lakukanlah sekarang.. Fokus saja pada pencapaian tujuan mulia yang ingin Anda capai pada kehidupan Anda di masa depan Anda..

Hidup ini hanya sekali maka manfaatkanlah waktu sebaik mungkin dan fokuskanlah pada hal hal positif, pikiran positif dan kebaikan yang menghasilkan..


5. Mengambil hikmah pernah mengalami menjadi korban bullying dan stop mata rantai penyebaran perilaku bullying untuk menyelematkan generasi di masa depan.


6. Telaten berdoa dan berusaha sebaik mungkin mewujudkan impian, cita cita dan cinta Anda di masa depan sesuai keinginan Anda.


7. Ganti pola hidup yang penuh dengan keputus-asaan menjadi lebih berwarna dengan menerapkan senyum, sapa dan ramah kepada sesama makhluk hidup di alam semesta.


8. Lakukan hal baik dan terbaik yang dapat Anda lakukan. Lakukan sesuatu yang positif yang dapat mengalihkan perhatian Mu kepada hal-hal yang lebih bermanfaat dan tidak terfokus hanya memikirkan anda menjadi korban bullying. Melakukan hobi melakukan sesuatu yang menyenangkan bagi anda bernyanyi menarik bersepeda berenang membaca buku, pergi ke tempat wisata alam, dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan energi positif dalam diri Anda sehingga Anda lebih fokus untuk mengumpulkan emosi emosi positif dan mengesampingkan bahwa anda menjadi korban bullying karena menjadi korban bullying bukanlah akhir dari kehidupan Anda melainkan Itu adalah sebuah penilaian kelemahan dari orang lain yang bisa jadi itu merupakan potensi terbesar dalam kehidupan Anda yang membuat anda menjadi orang yang sukses di kemudian hari.

Oleh karena itu admin menyarankan agar anda selalu meningkatkan emosi emosi positif dalam kehidupan anda dengan penuh rasa syukur atas pencapaian yang telah anda capai sampai hari ini anda diberikan Anugrah nafas kehidupan oleh Tuhan Yang Maha Esa maka anda harus menyalurkan energi positif dan bermanfaat bagi orang lain serta Anda fokus memberikan apa yang bisa anda berikan kepada orang lain dan menyebarkan Welas Asih di muka bumi ini.

Kita perlu memaknai bahwa kebahagiaan bukan datang dari faktor eksternal atau Faktor dari luar diri kita tapi kebahagiaan bisa kita ciptakan Karena kebahagiaan itu adalah bagaimana kita mampu mengelola emosi diri kita sendiri dan memaknai Apa definisi kebahagiaan?

Maukah anda merasakan kebahagiaan?

Maka Izinkanlah diri anda merasakan kebahagiaan tersebut..


Jika Anda ingin tahu hasil penelitian admin nih tentang bullying...


Bisa baca ini : klik di sini


Semoga bermanfaat Dan salam sehat salam semangat Salam ceria dan salam bahagia selalu Semoga bermanfaat..


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat..




Komentar