FEATURED POST

Memaknai Lima Tahun Usia Pernikahan Menuju Tahun Tahun Berikutnya 🤗

 


Selamat hari jadi pernikahan yang ke- 5 tahun suamiku 🤗🎉

🧕 : nggak kerasa ya yah,udah 5 tahun kita nikah

👦 : nggak kerasa gimana 😂😂 prosesnya dah kayak roller coaster

🧕 : 😂😂 nggak kerasa saking merasa dicintai setiap waktu.. Terimakasih 🤩

Bilang love you gitu looo (maksa banget 😂) 

👦 : love you

🧕 : love you too 😂😂

👦 : 😂😂 


Jadi,  muncul di memori ketika 👦 :

 قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ المَذْكُوْرِ حَالاً


Terimakasih suami dan ayah anak anakku

Selalu membangun cinta setiap waktu menjadi merasa dicintai di setiap waktu.. 

Semoga Allah selalu melindungi keluarga kita,  jadi keluarga sakinah mawwadah warohmah, bisa terus saling saling dan membersamai hingga tua nanti sampai surga nanti.. Aamiin

Cieee.. 🤗🎉


Bertahun tahun ya mengenalmu suamiku lebih dari 14 tahun yang lalu 📝

Dari dulu selalu kagum dengan profesionalitas dan dedikasi yang sangat tinggi terhadap sesuatu sehingga sebisa mungkin mengusahakan yang terbaik hihi (hal terkecil jadi inget dulu jaman sekolah jam 6 pagi teng udah bersiap menyapa warga sekolah di pintu gerbang, padahal aku sendiri jam 7 pas baru dateng 😂)terlebih juga sangat memuliakan ibu.. Ibu yang selalu diutamakan 😁 


Memperhatikan hal ini membuat jadi lebih memahami bahwa love tidak harus berwujud  kata " kau cantik hari ini dan aku suka " 😁 setiap orang pasti memiliki "love language" sebagai perwujudan mengeskpresikan "love"

Love language pak suami itu salah satunya adalah "quality time" yang benar benar menikmati setiap hal apapun bersama dan "pillow talk" alias obrolan bantal itu bisa dibahas bersama mulai dari hal hal berat hal sensitif (contoh nih : penyesuaian dengan keluarga,  masalah finansial,  masalah pekerjaan, masalah parenting,  masalah body 😆 yang udah beda dari sebelum nikah,  masalah peranan dalam rumah tangga hal domestik)  sampai hal recehan (masalah kejadian lucu yang ditemui hari ini,  nostalgia masa lalu yang bisa bikin hati pink 🌺 kembang kembang 😂) bisa saling diutarakan menjelang ke pulau kapuk looh dan "deep talk" hmm obrolan mendalam gaees bukan masalah menghabiskan waktu duduk bersama  gitu doang sehingga terkesan nggak berguna, buang buang waktu, nggak efisien waktu,  masih banyak hal lain yang lebih berguna eh eh berguna banget looh jiwa itu juga butuh ngobrol.. Minimalisir justifikasi berlebih terhadap pasangan,  izinkan diri untuk mendengarkan dan berani menyampaikan lebih asertif gitu 😁


Di titik titik pernikahan akan terbantu dengan "deep talk" itu penting biar nggak jadi boom waktu yang lama terpendam 😁 nanti efeknya kemana mana gaees.. Bukankah menjaga kesehatan pernikahan itu indah ya 🤗


berasa konseling yaa??  

Ya dikit2 hoho eh 😂 Bukan bukan kok itulah "love language" 🤗


apakah tidak ada perbedaan pendapat ketika bersama?? mungkin masalah berapa jam bersama,  pemilihan tempat mau makan, ada pekerjaan atau tidak, ngantuk berat atau tidak hihi dan sampai hal terkecil memilih menu dan lain sebagainya?  Yaa pasti ada.. 

Tak mempermasalahkan hal itu.. Pak suami selalu iya dan mengikuti, ikut duduk dan menikmati waktu bersama dengan secangkir coklat hangat dan selepek kentang goreng serta menikmati suasana baru akan lebih baik daripada tidak menyukai sedikit hal namun memicu argumentasi yang tak kunjung usai.. 


Dulu saat masih mengikuti mata kuliah tentang psikologi pernikahan ada satu kisah nyata yang ku ingat betul sampai saat ini yaitu " masalah undangan pernikahan yang tertumpuk pemicu perceraian yang dimana pasutri sama sama memiliki gelar akademik hingga jenjang tertinggi namun karena aktivitas yang sama sama begitu padat, dan meluangkan waktu bersama hanya sekedar formalitas bukan yang benar benar kita secara kerelaan hati menyerahkan waktu kita untuk bersama itulah yang membuat jadi boom waktu yang puncaknya adalah karena setumpuk undangan pernikahan di laci hingga hampir 20 an undangan yang belum disampaikan pada pasangannya, hanya gara2 itu jadi boom pernikahan" di sini belajar memaknai bahwa pernikahan itu penting sekali untuk "deep talk" dan "quality time" serta afirmasi positif tentang 3 kata ajaib seperti maaf,  tolong dan terimakasih harus selalu disampaikan looh pada pasangan bukan hanya pada anak saja harus selalu membangun prasangka baik kepada Pencipta-NYA telah menciptakan-mu sweet🤗


😍😍 Mengizinkan diri sendiri untuk duduk membersamai orang orang tercinta butuh kerelaan hati dan makna yooo 📝😁


Itu yang ku maknai setiap kita selalu bersama,  tidak pula yang se ekstrim istriku tolong buatin teh manis atau apapun? 

🧕 : Kenapa tidak pernah memintaku? 

👦 : Dulu pak kyai ku kalau ke pasar nggak pernah minta istrinya buat beli ini itu,  masak ini itu.. Ke pasar belanja sendiri, Pak kyai besar aja meratukan istrinya 

🧕 : 📝 🙏

👦 : Jangan terlalu berharap juga sama pasangan untuk ini itu,  karena itu akan menjadi beban untuk diri sendiri padahal pasangan nggak pernah ingin membebani.. Ungkapkan saja,  Utarakan saja.. Jangan dipendam dihati.. " karena wanita ingin dimengerti" wanita itu lembut hati dan laki laki harus belajar memahami bukan memaksa untuk dipahami,  wanita itu sulit mengungkapkan dan maunya pasangannya peka 😂 kalau nggak peka langsung ngambek merajuk itulah karena wanita ingin dimengerti.. 

🧕 : 😂😂😂 nganti apal

👦 :  kareeeena wanita ingin dimeeengerti (nyanyiiii) 


Teeeeeet inilah yang terjadi bila gol.A yang agak sedikit perfeksionis, baper, ambisius bersama gol. B yang Easy going dan humoris jadilah guyonan recehan yang ternyata berlian..

Lucu itu mahal nyatanya 😂🙏 karena aku sendiri pun nggak bisa disuruh ngelawak 😆


#MasyaAllah Tabarakallah 




Komentar