FEATURED POST

Psychology Approaches ( Psikodinamika, psikoanalisa, behavioral, humanistik, transpersonal, eksistensialisme, kognitif, gestalt, eksperimental, psikologi agama, psikologi islam, indigeneous psikologi)

 




Psychology Approaches 

( Psikodinamika, psikoanalisa, behavioral, humanistik, transpersonal, eksistensialisme, kognitif, gestalt, eksperimental, psikologi agama, psikologi islam, indigeneous psikologi)


🌺 Psikodinamika: Psikodinamika adalah pendekatan psikologi yang berfokus pada dinamika psikis yang tidak disadari, termasuk konflik dan motivasi yang mempengaruhi perilaku dan kehidupan seseorang. Teori psikodinamika awalnya dikembangkan oleh Sigmund Freud dan kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para pengikutnya seperti Carl Jung dan Alfred Adler.


Referensi:

Freud, S. (2019). The interpretation of dreams. Oxford University Press.


Vaillant, G. E. (2016). The origins of psychoanalysis: Letters to Wilhelm Fliess, drafts and notes, 1887-1902. Harvard University Press.


🌺 Psikoanalisis: Psikoanalisis adalah cabang psikodinamika yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Psikoanalisis berfokus pada pengungkapan dan pemahaman perasaan, pikiran, dan pengalaman yang tidak disadari melalui terapi dan interpretasi.


Referensi :

Freud, S. (2019). The ego and the id. Penguin Books.


Gabbard, G. O. (2014). Psychodynamic psychiatry in clinical practice. American Psychiatric Pub.


🌺 Behavioral: Pendekatan behavioral berfokus pada perilaku yang dapat diamati dan diukur, serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Pendekatan ini menekankan pentingnya pembelajaran dalam membentuk perilaku.


Referensi:

Skinner, B. F. (2019). Science and human behavior. Simon and Schuster.


Bandura, A. (2018). Principles of behavior modification. Routledge.


🌺 Humanistik: Pendekatan humanistik menekankan pada potensi manusia untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi, serta kesadaran diri dan kebebasan dalam membuat keputusan. Teori-teori humanistik sering digunakan dalam terapi dan konseling.


Referensi :

Rogers, C. R. (2019). On becoming a person. Houghton Mifflin Harcourt.


Maslow, A. H. (2013). A theory of human motivation. Start Publishing LLC.


🌺 Transpersonal: Transpersonal mengacu pada pengalaman spiritual dan transendental yang melebihi ego dan kesadaran diri. Pendekatan ini menekankan pentingnya pengalaman dan pemahaman yang lebih dalam tentang makna hidup dan koneksi dengan sesuatu yang lebih besar.


Referensi :

Wilber, K. (2017). The spectrum of consciousness. Quest Books.


Grof, S. (2013). The adventure of self-discovery: Dimensions of consciousness and new perspectives in psychotherapy and inner exploration. SUNY Press


🌺 Eksistensialisme: Pendekatan eksistensialisme menekankan pada kebebasan, eksistensi, dan pilihan individu dalam hidup. Pendekatan ini sering digunakan dalam terapi dan konseling untuk membantu individu menemukan makna hidup mereka sendiri.


Referensi :

Frankl, V. E. (2015). Man's search for meaning. Beacon Press.


Yalom, I. D. (2018). Existential psychotherapy. Basic Books.


🌺 Kognitif: Pendekatan kognitif menekankan pada pengaruh pemikiran dan persepsi terhadap perilaku dan pengalaman individu. Pendekatan ini sering digunakan dalam terapi kognitif-behavioral, yang fokus pada mengubah pemikiran negatif dan maladaptif menjadi pemikiran yang lebih positif dan adaptif. Kognitif adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana manusia memproses informasi dan bagaimana informasi tersebut mempengaruhi perilaku dan pemikiran. Pendekatan kognitif mencoba untuk memahami bagaimana manusia belajar, mengingat, memperhatikan, dan memecahkan masalah. Kognitif juga mencoba untuk memahami bagaimana manusia memproses informasi secara keseluruhan dan bagaimana pengalaman dan persepsi dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang dunia.


🌺 Gestalt (Gestalt Psychology)

Gestalt adalah pendekatan psikologi yang menganggap bahwa manusia memproses informasi secara keseluruhan atau holistik, daripada memproses informasi secara terpisah-pisah. Pendekatan ini menekankan pada pentingnya melihat masalah dalam konteks keseluruhan dan bukan hanya melihat setiap bagian terpisah. Gestalt juga menekankan pada pentingnya memahami bagaimana pengalaman dan persepsi kita tentang dunia dapat mempengaruhi cara kita memproses informasi.


🌺 Eksperimental (Experimental Psychology)

Eksperimental adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana manusia berperilaku dan merespon terhadap berbagai stimulus dalam lingkungan mereka. Pendekatan eksperimental melibatkan penggunaan metode ilmiah dan percobaan untuk memahami bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Eksperimental juga mencoba untuk memahami bagaimana pengalaman dan persepsi kita tentang dunia dapat mempengaruhi cara kita berperilaku.


🌺 Psikologi Agama (Psychology of Religion) Psikologi Agama adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari peran agama dan spiritualitas dalam kehidupan manusia. Pendekatan psikologi agama mencoba untuk memahami bagaimana keyakinan dan praktik agama dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kebahagiaan manusia. Psikologi agama juga mencoba untuk memahami bagaimana keyakinan agama dapat mempengaruhi cara manusia berpikir dan bertindak.


🌺 Psikologi Islam (Islamic Psychology)

Psikologi Islam adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari cara pandang Islam terhadap kesehatan mental dan perilaku manusia. Pendekatan psikologi Islam mencoba untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat membantu manusia untuk mencapai kesehatan mental dan kebahagiaan. Psikologi Islam juga mencoba untuk memahami bagaimana nilai-nilai Islam dapat mempengaruhi cara manusia berpikir dan bertindak.


🌺 Indigenous psychology atau psikologi adat adalah pendekatan psikologi yang berfokus pada pengalaman dan perspektif budaya lokal atau adat. Ini menghargai pengetahuan, praktik, dan nilai-nilai yang diwarisi dari nenek moyang suatu masyarakat dan mencoba untuk memahami cara-cara unik di mana orang dalam budaya tersebut memahami dan mengalami dunia mereka.


Keunikan dari indigenous psychology adalah bahwa pendekatan ini mempertimbangkan konteks budaya dan lingkungan sosial tertentu dalam memahami perilaku manusia. Pendekatan ini tidak mengasumsikan bahwa nilai-nilai dan praktik psikologis yang berlaku di satu budaya dapat dengan mudah diterapkan pada budaya lainnya, atau bahwa pemahaman psikologis dari satu budaya bisa diterapkan pada individu dari budaya lain. Sebaliknya, indigenous psychology mengakui bahwa pengalaman budaya mempengaruhi pemikiran, perilaku, dan pengalaman individu.


Beberapa karakteristik kunci dari indigenous psychology antara lain:


✔️ Pengakuan pentingnya konteks budaya dan sosial dalam memahami perilaku manusia

✔️ Fokus pada pengalaman individu dan bagaimana pengalaman tersebut dapat berbeda tergantung pada konteks budaya


✔️ Penghargaan terhadap pengetahuan dan praktik budaya lokal yang unik


✔️ Pemikiran holistik dan terintegrasi, yaitu pandangan bahwa perilaku manusia tidak dapat dipahami secara terpisah dari konteks sosial, budaya, dan lingkungan


Semoga ada gambaran yaaa sahabat psikologi kampus mengenai pendekatan pendekatan dalam psikologi hihi


Komentar