FEATURED POST

Perhatikan Etika dalam penulisan karya ilmiah




Halo sahabatku psikologi kampus kali ini kita akan membahas tentang kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah.


Baca juga : 

Hal Hal Apa saja yang Dinilai saat Sidang Skripsi ?


Baca juga : 

Tips Mengatasi Jenuh Saat Daring (Skripsi)


Baca juga :

Fakta Tentang Dosen Pembimbing


Baca juga :

Pendidikan Perspektif Psikologi Pendidikan Islam


Baca juga : Berbagi pengalaman sampai akhirnya nemu Judul Skripsi


Sebelumnya Apakah teman-teman sudah mengetahui dan memahami tentang Apa itu karya ilmiah ??

Menurut sepemahaman admin nih sahabat psikologi kampus bahwa karya ilmiah itu merupakan hasil kajian dari penelitian seseorang atau secara kelompok atau bisa yang disebut sebagai tim peneliti atau juga bisa berupa mengkaji suatu masalah atau membedah persoalan tertentu dan hal tersebut dikaji secara ilmiah menggunakan beberapa teori dari peneliti penelitian sebelumnya bisa saja dimodifikasi atau dikembangkan menurut fenomena yang terjadi saat ini ini yang dikaji secara ilmiah.

Karya ilmiah ini disajikan dalam bahasa Indonesia yang jelas dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.

Karya ilmiah ini bisa berupa artikel, jurnal, berbentuk modul penelitian atau modul pelatihan atau modul terapi, laporan hasil penelitian di lapangan, dan dapat juga seperti yang yang sahabat psikologi kampus sedang hadapi saat ini yaitu skripsi tesis maupun disertasi.

Skripsi untuk sarjana Strata 1, tesis untuk sarjana strata 2 dan disertasi untuk sarjana strata 3. Nah karya ilmiah itu berupa kajian-kajian yang terbukti Secara teoritis dan dibuktikan melalui pengkajian dari analisis para peneliti pada penelitian sebelumnya yang Bahkan Bisa diperbaharui oleh anda yang akan membuat karya ilmiah pada penelitian anda.


Baca juga :

Fakta Mahasiswa Bingung Judul Skripsi !


Baca juga :

Cara cari variabel penelitian kuantitatif lebih dari dua variabel terikat


Karya ilmiah bukan hanya sekedar asumsi atau pendapat dari seseorang atau sebuah tim melainkan telah melalui uji coba secara sains melalui telaah dari berbagai teori yang dikaji secara matang.

Nah itulah gambaran tentang bagaimana mudahnya kita memahami karya ilmiah.



Baca juga :

Cara mudah menemukan permasalahan penelitian sehingga memudahkan membuat Judul Skripsi !



Selanjutnya masuk pada kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah.

Bagi anda sebagai peneliti yang akan melakukan penelitian baik skripsi tesis maupun disertasi harus memperhatikan kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah.

Pemahaman admin psikologi kampus dalam membahas tentang kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah yaitu penelitian harus memperhatikan hal-hal berikut :


1. Plagiarisme. Dah anda sebagai peneliti harus memperhatikan tentang kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah yang satu ini yaitu tentang plagiarisme. Intinya plagiarisme itu adalah mencomot hasil penelitian orang lain paling banyak dilakukan plagiarisme adalah dari kata-kata atau jiplak atau copy paste dari kata-kata orang lain baik sebagian maupun secara keseluruhan tanpa mencantumkan sumber referensinya. Selain itu plagiarisme juga dapat terjadi apabila karya asli milik seseorang atau tim peneliti dalam sebuah penelitian diakui juga sebagai miliknya padahal yang mencantumkan tersebut tidak melakukan penelitian apapun dan hanya nebeng nama saja itu juga termasuk plagiarisme. 

Contoh nih Anda sebagai peneliti harus mencantumkan nama yang anda kutip karyanya. Sebagai peneliti atau orang yang akan menuliskan karya ilmiah juga harus memperhatikan dalam menuliskan nama pada suatu hasil atau karya seseorang.

Misalnya Anda memiliki Murid atau memiliki mahasiswa yang dibimbing karya skripsinya maupun tesisnya dan anda tidak melakukan penelitian apapun. Lalu Anda menuliskan nama anda sebagai salah satu penulis atau malah menuliskan bahwa suatu karya tersebut adalah milik anda Padahal anda tidak melakukan penelitian atau tidak menuliskannya Nah itu juga bisa juga dinamakan plagiarisme.

Nah hati-hati plagiarisme maka dari itu kita saling menghargai sebagai sesama orang yang menuliskan suatu karya khususnya karya ilmiah.

Jika terbukti plagiarisme maka sungguh besar dampaknya yaitu jika masih dimaafkan mungkin anda akan diminta untuk melakukan penelitian ulang. Jika tidak dimaafkan maka yang terjadi gelar anda akan dicabut dan anda tidak akan mendapatkan gelar yang selama ini anda bangga banggakan atau anda idam-idamkan.

Admin tidak menakut-nakuti tapi kenyataan di manapun berada sudah terbukti banyak pelanggaran tentang plagiarisme maka dari itu hati-hati dalam mencantumkan hasil karya orang lain semoga pengetahuan ini bermanfaat dan kita bisa saling menghargai serta memahami betapa berharganya karya milik seseorang.


Baca juga : Cara Mencegah Plagiarisme dan Bisa Cek Gratis karya ilmiah Anda di sini bisa bentuk file maupun url


2. Peneliti mengubah data sesuai keinginan.

Nah ini seringkali ditemui pada banyak peneliti yang melakukan penelitian menggunakan statistika. Berdasarkan hasil wawancara singkat yang dilakukan oleh admin psikologi kampus terhadap beberapa mahasiswa bahwa untuk mendapatkan hasil yang signifikan seringkali mahasiswa merubah hasil olah data misalnya di Excel datanya apa kemudian setelah diolah menjadi SPSS menjadi apa sehingga data yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan peneliti.

Nah ini berbahaya sekali ada validitas reliabilitas alat ukur yang digunakan. Jika hal itu dilakukan maka alat ukur yang digunakan tidak valid maupun tidak reliabel karena data sudah di bolak-balik, dirubah-rubah sesuai apa yang diinginkan peneliti.

Untuk kedepannya bagi peneliti penelitian selanjutnya itu dapat berpengaruh kepada nanti Saat peneliti selanjutnya menggunakan alat ukur anda sebagai peneliti dan itu akan merusak hasil penelitian peneliti selanjutnya yang menggunakan alat ukur anda.

Karena sebelumnya Anda telah mengubah sesuai apa yang anda inginkan pada penelitian anda. 

Semoga pengetahuan ini bermanfaat ya ya sahabat psikologi kampus semuanya. 

Jika hasilnya nanti tidak signifikan Makasih sahabatku psikologi kampus Jangan takut untuk mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing.

Dari hasil konsultasi kepada dosen pembimbing nanti akan diarahkan dan dipimpin Mengapa hasilnya tidak signifikan jadi jangan coba-coba untuk merubah hasil penelitian di lapangan dengan merubah data sesuai apa yang diinginkan anda sebagai peneliti.

Dampaknya nanti akan dilakukan oleh peneliti penelitian selanjutnya yang dia meneliti dengan variabel yang sama dengan penelitian Anda lah itu sangat berbahaya sekali karena dia mengacu pada penelitian anda. Karena menggunakan alat ukur anda.


Baca juga : 

Rahasia di Balik Durasi Waktu Sidang Skripsi/ Tesis !!


3. Hiperbola pada data penelitian. Nah ini sangat penting sekali bagi anda sebagai peneliti jangan sekali-kali melebih-lebihkan hasil penelitian Anda agar sesuai apa yang diinginkan.

Itu gambaran tentang kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah semoga teman-teman pejuang skripsi Indonesia dan sahabat psikologi kampus dimanapun kalian berada dapat selalu terinspirasi untuk mengerjakan skripsi tesis dan disertasi secara mandiri dengan mengikuti kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah.


Jangan lupa share semoga bermanfaat


Komentar