FEATURED POST

Kenapa Lebih Asik Update Status Daripada Update Skripsi

pada tanggal
0

Cara mengatasi Baby blues pasca melahirkan

pada tanggal

 



Pernah denger yang namanya selapanan ? 40 hari yang dilarang bepergian bagi ibu pasca melahirkan. Bisa jadi ibu mengalami

Baby blues selama 40 hari pasca melahirkan itu nyata.. Banyak looh yang akhirnya anak bisa jadi sasaran stres ibu duh duh..


Ibu yang merasa tersudutkan ? Ibu juga bisa jadi cenderung depresi.. Lalu apa yang bisa dilakukan oleh ibu, keluarga bahkan Anda sebagai pembaca mengalaminya? Semoga postingan ini dapat membantu para ibu, calon ibu dan para wanita yang kelak menjadi seorang ibu 😍😍

 

1. Update ilmu parenting itu harus loh.. Bakalan ngebantu banget dalam membersamai tumbuh kembang anak secara fisik dan mental.. 

Pentingnya ilmu sebelum menjadi ibu.. 😍

Kurang edukasi jadi salah pengasuhan, salah kasih makan hoho eh kok bisa ? Bagian mana? Bagian sebelum usia 6 bulan dikasih nasi coba.. Hehe ada looh 😅 

Cukup usia juga penting loh menjadi ibu karena stabilitas emosi juga lebih stabil..


Baca juga :

* Dilema sebagai Menantu

* Fase Fase dalam Pernikahan

* Memaafkan Kunci Kepuasan Pernikahan

* Berjodoh merupakan Kemampuan Mengelola Penyesuaian

* Jika Konflik dengan Pasangan??

* Tanda Dia Jodoh-Mu 😍


2. Tapi ilmu aja ngga cukup karena sekedar teori.. Dibutuhkan strategi memanajemen emosi.. Apakah iya? Iya banget, setiap anak punya tumbuh kembangnya masing masing, tiap anak unik dengan ciri khasnya masing masing..kelakuan anak sering kali menimbulkan rasa gemas dan menguras emosi serta memutar otak agar menjadi ibu tetap waras.. Yaaa ngga?? Karena perlakuan kita ke anak terekam loh ke memori otaknya apalagi di fase emas anak 0-7 tahun.. Apakah kita sebagai ibu yang menyenangkan atau menyeramkan hoho 😁😆

Peran menjadi ibu itu luar biasa loh..

Dari semenjak dinyatakan hamil dengan aneka ragam keajaiban, proses menyusui yang full 24 jam kudu siaga dan dinas malam juga dan membersamai tumbuh kembangnya yang unik diwarnai drama kehidupan si kecil 😅 (digelendotin si kecil, menjadi target utama pencarian si kecil meski hanya sekedar mau pipis wkwk digedor gedor ampe jebol tuh pintu dan lain sebagainya tak mampu diungkapkan kata kata), belum lagi mau punya adek yang jaraknya ngga jauh usianya.. wuuuah tantrumnya luar biasa jadi bingung sendiri padahal sudah ngajarin anti kekerasan dan anti bullying tetep aja yang namanya mau punya adek.. Dan ketika adek lahir bener bener harus bisa memberikan waktu serta fokus kita kepada sang kakak..

Caranya bagaimana?

* bisa dilakukan ketika kita selesai menidurkan adeknya bari kita berikan waktu sepenuh perhatian kita serta kreativitas kita membersamai si kakak

* libatkan kakak dalam aktivitas bersama adek seperti membantu ibu mengambilkan perlengkapan adek.

* ajak aktivitas yang bisa mengalihkan tenaga ekstranya sehingga energinya lebih tersalurkan.

* ibu harus bisa untuk selalu fit lahir batin. Caranya gimana? Pasti setiap ibu punya strateginya masing masing hanya seringkali sungkan mengatakannya.. Maka konsultasikanlah dan NGOMONG jika kelelahan dan minta pertolongan pada suami dan keluarga..intinya adalah katakanlah jika butuh bantuan untuk menolong dan menjaga kewarasan ibu selalu terjaga.. Buat para ayah selalu terbuka yaa.. Ajak komunikasi ibu jika ibu diam seribu bahasa hehe artinya sudah merasa pengen rebahan.. Bolehlah tawarkan bantuan, ajak keliling cari siomay, pijitin ibu, bantu pekerjaan domestik,tambah transferan hoho apapun yang bisa bikin ibu hepi lagi.. Pengaruh looh terhadap cara pengasuhan ibu ke anak 😊😉


Baca juga :

* Lebih Mesra dengan Pillow Talk

* Tips Tidak Sakit Ketika Melahirkan Caesar 

* Cara Suami Menjaga Mood Booster Istri

* Tips Mengatasi Mual dan Muntah saat hamil

* Cara Mengatasi Baby Blues Pasca Melahirkan

* Solusi Ketika Galau Menjadi Ibu Rumah Tangga


3. Ngga baperan 😃😄

Wah lebih penting lagiii ini gaes..

Setelah jadi ibu bakal banyak masukan, saran, arahan entah pola pengasuhan, cara menyusui, tentang cara persalinan ibu dan lain lain dari senior 😏 baik tetangga, kerabat dan lain lain..

Seperti :

# aku dulu ngga gitu gitu amat, masih bisa begini begitu..

# heii.. Mending kasih sufor aja masih laper itu anaknya biar cepet gede 😅

# badannya gede banget sekarang udah kayak gajah aja 😎 makmur gaes wkwk

# persalinanku dulu ngga ada kayak begituan makanya begini begitu dong.. (hehe   sudah ada tenaga kesehatan yang lebih ahli yang mengetahui kondisi kandungan serta kesehatan ibu, lebih baik doakan saja yang baik baik yaaak)

Nah, kita ngga baperannya di sebelah mana nih.. Jadi, kita sebagai ibu baru bisa mengambil pesan positif yang beliau sampaikan meskipun kata kata yang disampaikan terdengar negatif namun kita bisa lebih bijak mengambil pesan positifnya dengan tidak mengedepankan perasaan saja tapi secara logika dapat diterima.. Karena semua hal yang datang baik positif atau negatif itu tergantung diri kita sebagai penerima pesan 😁😃😄


Wahai ibu, jika butuh bantuan dan pertolongan suami atau keluarga yang dapat memberi dukungan maka katakanlah.. 😃 

Suami apalagi bukan juru ilmu tafsir kebatinan ibu.. Kasihan kan kalau suruh nebak ati 😆 biar tetep waras dan hepi maka ibu perlu ngomong 😃


Yuhuuuu.. 😃😃😃 happy mom 


Komentar

Posting Komentar