FEATURED POST

Solusi Ketika Galau Menjadi Ibu Rumah Tangga




 

Merasa Ambyar Menjadi Ibu Rumah Tangga padahal Karir Cemerlang Saat Masih Gadis !!


Wajib baca ini deh👇


Hal ini pasti dirasakan oleh sebagian besar para ibu yang sedang menjalani perannya. Baru menikah penyesuaian dan memiliki anak, berbeda pendapat dengan suami tentang peran barunya apakah menjadi ibu bekerja atau ibu rumah tangga, perjalanan kehidupan yang tak sesuai harapan yaitu pengennya jadi wanita karir tapi tumbuh kembang anak terkendali namun yang terjadi tidak sesuai harapan, iri dengan suami yang masih bisa kesana kemari dan mampu mengaktualisasikan diri ..


Waaah sempurna sekali tentunya idaman setiap wanita yang telah menjadi ibu jika bisa terhandle semua..


Wajar namanya kehidupan jika kita masih bisa merasakan apa yang disebut dengan lelah 😊 semoga lelah itu menjadi Lillah..


Home : Artikel update di Psikologi Kampus


Lanjuuuuuuut nih, ketika galau menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.. admin punya beberapa pertanyaan bagi ibu ibu nih :

1. Apakah Anda merasa ambyar setelah menikah dan memiliki anak ?

2. Apakah Anda sering berdebat dengan suami tentang keinginan Anda untuk bekerja kembali mengukir prestasi dan karir yang cemerlang sama seperti saat masih gadis?

3. Apakah Anda merasa masa depan tidak lagi cerah karena keseharian Anda hanya itu itu saja.. Momong anak anak saja, beberes rumah dan aktivitas lainnya yang hanya berkutat di dalam rumah ?

4. Apakah Anda masih belum bisa menerima kenyataan bahwa saat ini Anda sudah menjadi seorang ibu.. Ibu rumah tangga?

5. Apakah Anda merasa iri terhadap suami yang masih bisa mengaktualisasikan diri, bekerja dan berpenghasilan sendiri?

6. Apakah Anda sering tiba tiba menangis karena saking lelahnya ? Jam tidur berkurang bahkan bisa insomnia karena tak tidur

7. Apakah Anda merasa kecewa dan tak berharga karena rutinitas sebagai ibu rumah tangga?

8. Apakah Anda juga merasa tak sempat merawat diri, badan bentuknya sudah tak karuan, merasa kusam bahkan sulit rasanya melengkungkan senyuman di pipi?

9. Apakah anak anak sedang di fase tantrum? Mau memiliki adik?

10. Apakah Anda juga diperantauan momong anak anak dan suami bekerja?


Jika iya jawabannya...

Dan Anda merasa bahwa Anda kelelahan dengan kenyataan yang sedang Anda alami menjalani peran sebagai ibu rumah tangga dengan berbagai permasalahan yang saya pertanyakan..


Maka Anda tidaklah sendirian mengalami hal tersebut..


Setidaknya hal ini membuat Anda merasa lebih baik karena Anda tidak merasa sendirian merasakannya di dunia ini..


Pasti ada kan yaa keinginan yang menggebu gebu untuk kembali berkarir dan memiliki penghasilan sendiri.. Namun di sisi lain berat juga untuk meninggalkan anak anak dititipkan orang lain saat kita bekerja..


Secara perlahan kita dapat merasa ikhlas terlebuh dahulu dengan peran dan tanggung jawab kita sebagai seorang ibu.. Ibu yaa bukan langsung ke IRT nya tapi ibu.. Ya ibu..

Transisi dari seorang gadis berprestasi gemilang dan karir cemerlang menjadi ibu rumah tangga bisa dimulai perlahan lahan berdamai dengan diri sendiri dan menerima  untuk beradaptasi menjadi ibu rumah tangga..


Menerima dan mulai ikhlas beradaptasi menjalani peran baru kita bisa selalu update ilmu dalam pengasuhan yang kita lakukan..


Baca juga :

Lebih Mesra dengan Pillow Talk

Tips Tidak Sakit Ketika Melahirkan Caesar 

Cara Suami Menjaga Mood Booster Istri

Tips Mengatasi Mual dan Muntah saat hamil

Cara Mengatasi Baby Blues Pasca Melahirkan

Solusi Ketika Galau Menjadi Ibu Rumah Tangga


Jadi ingat pepatah mengatakan bahwa 

" Karir terbaik seorang wanita adalah di rumah menjadi ratu dan madrasah bagi putra putrinya.. "


" Bayaran penghasilannya adalah keridhoan suami.."


" Prestasi terbesar dan terbaiknya adalah menjadikan putra putrinya menjadi anak solih dan solihah.. "


Ahaaaaa top markotop jadi nyes adem kan di hati 🤩

MashaAllah..

Peluk virtual bagi semua ibu ibu🤗


Kita bisa menikmatinya peran sebagai ibu rumah tangga dengan memandangnya dari sudut pandang yang bisa membuat kita lebih adem dan sejuk di hati.. Bahwasanya menjadi IRT itu menyenangkan sekali.. Full time bersama anak anak yang seringkali tak kita sadari bahwa waktu adalah hal terbesar dan paling berharga karena kebersamaan membersamai tumbuh kembang anak tidak dapat diputar kembali... 

Akan ada saatnya dimana kita akan merindukan keriwuhan anak anak kita, ribetnya, berantemnya, tantrumnya, gelendotannya dan lain sebagainya..


Permasalahan ingin sekali berkarir pasti akan ada waktunya karena materi bisa diusahakan, memiliki penghasilan bisa diusahakan kapan pun juga namun membersamai anak anak, melakukan bonding.. Quality time bersama anak anak tak dapat terulang kembali karena anak anak pun nantinya akan memiliki kehidupannya sendiri melewati fase kanak kanak, remaja dan dewasa bahkan menikah.. Kita akan merindukannya..


Jika kita butuh pertolongan untuk tetap waras.. Libatkan suami dalam pengasuhan dan peran kita sebagai Ibu Rumah Tangga..

Seringlah pillow talk melakukan obrolan intim menjelang tidur, ngomong sama suami kalau memang butuh refreshing... Tak perlu biaya mahal.. Hanya muter komplek bareng suami dan anak bisa refresh sejenak loh sambil jajan batagor 😁😃


Setiap ibu pasti merasakan ambyar apalagi yang dulunya berprestasi, punya karir cemerlang apalagi liat teman temannya jadi pegawai masih bisa bebas aktualisasi...

Wang sinawang yaaa...

Belum tentu..

Setiap insan memiliki permasalahan dan perjuangannya... Bisa jadi orang lain sedang mengusahakan memiliki momongan, bahkan malah kesulitan belum mendapatkan jodoh terbaik.. 


Apapun itu mari kita syukuri bersama hal hal yang dianugerahkan Allah pada kehidupan kita.. Terutama anugerah memiliki anak anak solih solihah dan suami yang penuh cinta dan kasih sayang...


Semoga bisa menjadi lebih sejuk hati para moms yaaa....


Semangaaaaaat 😃😃


Baca juga :

Dilema sebagai Menantu

Fase Fase dalam Pernikahan

Memaafkan Kunci Kepuasan Pernikahan

Berjodoh merupakan Kemampuan Mengelola Penyesuaian

Jika Konflik dengan Pasangan??

Tanda Dia Jodoh-Mu 😍


baca juga tentang :

a. terapi- terapi dalam psikologi

b. Dunia pernikahan

c. Parenting 

d. Tips Tips Mengerjakan Skripsi dan Tesis

Jangan lupa share yaaa kawan kawanku semua.. 


Lebih lanjut Artikel Update 




Komentar