FEATURED POST

Kompetensi Profesional seorang guru

 


Kompetensi Profesional seorang guru

Menjadi guru diharuskan memiliki kompetensi profesional

Apa itu kompetensi profesional?

Kompetensi profesional, yaitu kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan (Fathorrahman, 2017).


Home : Artikel update di Psikologi Kampus


Baca juga : 

Saat Dosen Menawarkan Judul Skripsi Yang Tidak Disukai Anda? Apa yang harus dilakukan ? 


Baca juga : bongkar pertanyaan sidang skripsi


Baca juga : tips mengatasi jenuh saat mengerjakan skripsi di era pandemi covid 19


Semua calon peneliti wajib baca ini πŸ‘‡

Kaidah dan Etika dalam menulis Karya Ilmiah


Menurut Hasan (2017) Kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi konsep, struktur, dan metode keilmuan, materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, hubungan konsep antar mata pelajaran terkait,  penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari dan kompetisi secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.


Baca juga : 

Rahasia di Balik Durasi Waktu Sidang Skripsi/ Tesis !!


Baca juga : FAKTA Alat Ukur/ Kuisioner mudah DI ACC DOSEN


Baca juga : Cara Menentukan Variabel Prediktor Pada Penelitian Korelasional


Baca juga : Tips MENCEGAH PIKIRAN NEGATIF Saat Mengerjakan SKRIPSI


Menurut Kumar (2013) bahwa indikator dari kompetensi profesional seorang guru adalah sebagai berikut:

1)      Kolaboratif

Guru menunjukkan keterampilan interpersonal yang baik dengan menciptakan peluang untuk berkomunikasi dan berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman dengan orang lain. Mereka mencari bantuan dari kolega dan tertarik untuk mempertimbangkan dan menindaklanjuti saran yang ditawarkan. Guru mengakui dan mendorong siswa, orang tua, dan wali sebagai mitra dalam pembelajaran.

2)      Berkomitmen

Guru berdedikasi untuk mendidik kaum muda dan bertindak demi kepentingan terbaik siswa. Mereka menikmati pertemuan tantangan yang dihadapi dalam mendidik orang lain dan terinspirasi untuk membuat perbedaan. Para guru mengabdikan diri pada pengembangan pendidikan, pribadi, sosial, moral dan budaya murid-murid mereka dan bertujuan untuk mengajar mereka bagaimana menjadi pembelajar seumur hidup dan anggota masyarakat yang aktif.

3)      Komunikator yang Efektif

Guru memiliki kehadiran yang menciptakan pengaruh positif pada perilaku siswa. Mereka dapat mengartikulasikan pemikiran dan ide-ide mereka sambil memodifikasi bahasa mereka sesuai dengan konteks dan audiens.

4)      Etis

Guru menghormati hak orang lain dengan bertindak dengan konsistensi dan ketidakberpihakan. Mereka memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip keadilan sosial, menunjukkan ini dengan membuat keputusan yang adil dan adil.

5)      Inovatif

Guru adalah pemecah masalah yang kreatif yang bersedia mengambil risiko untuk menemukan solusi baru dan giat untuk masalah pendidikan dan inventif ketika mengembangkan program pendidikan. Mereka memberikan pengalaman belajar yang menarik minat siswa dan meningkatkan pembelajaran siswa.

6)      Termasuk

Guru memperlakukan siswa dengan perhatian dan kepekaan dengan mengidentifikasi dan menangani kebutuhan pendidikan, fisik, emosi, sosial dan budaya mereka. Mereka lihai dalam mengenali dan merespon hambatan yang menghambat hasil siswa.

7)      Positif

Guru mendukung dan membangun dalam interaksi mereka dengan orang lain. Mereka menunjukkan fleksibilitas dalam lingkungan kerja yang selalu berubah dan bersedia untuk mempertimbangkan secara kritis dan menerapkan perubahan. Guru adalah penganjur profesi mereka.

8)      Reflektif

Guru memiliki wawasan dalam menganalisis praktik profesional mereka dan dapat menunjukkan pengambilan keputusan berbasis bukti. Guru memanfaatkan pengetahuan profesional mereka untuk merencanakan tindakan dan menentukan tujuan yang meningkatkan praktik dan pembelajaran siswa mereka. Mereka adalah para profesional yang mendapat informasi yang memanfaatkan kesempatan belajar profesional untuk memeriksa tren pendidikan yang baru dan sedang berkembang.


Kompetensi profesional seorang guru dengan kemampuan penguasaan materi menyebabkan guru mampu untuk menyelesaikan tugas-tugas keguruannya secara lebih baik. Semakin tinggi kompetensi profesional, maka kemampuan guru dalam menyelesaikan tugas-tugas profesional guru semakin baik, sehingga kinerjanya menigkat.

 

Baca juga : 

Cara membuat latar belakang masalah skripsi

 * Cara menyusun BAB 1

*  Cara menyusun BAB 2

 

Sumber referensi :

Fathorrahman. (2017). Kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian dan Kompetensi Sosial Dosen. AKADEMIKA, 15(1), 1-6.

Hasan, M. (2017). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kinerja Guru Ekonomi Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Gowa. Jurnal Economix, 5(2), 70-81.

Kumar, Vijay. (2013). “The Influence of Teacher’s Professional Competence on Student’ Achievement”. IOSR Journal of Engineering, Volume 3 Issue 11. Lybia: Sirte University.

 

  Baca beberapa hal ini juga :

Cara Membuat MODUL Pelatihan dalam Skripsi

Teori Regulasi 

Tesis Lebih Mudah dari Skripsi

Syarat Judul Skripsi dan Tesis mudah diterima Dosen

Super cepat membuat Judul Skripsi


baca juga tentang :
a. terapi- terapi dalam psikologi

b. Dunia pernikahan

c. Parenting 

d. Tips Tips Mengerjakan Skripsi dan Tesis

Jangan lupa share yaaa kawan kawanku semua.. 


Lebih lanjut Artikel Update 

 

 

 

 

 

 

Komentar