- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
FEATURED POST
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Home : Artikel update di Psikologi Kampus
Halo selamat malam sahabat psikologi kampus kali ini admin psikologi kampus akan menjawab pertanyaan dari teman-teman pejuang skripsi Indonesia nih..
Baca juga : Buat Judul dan Biar Nggak Ganti Judul
Ternyata banyak juga teman-teman yang antusias mengirimkan pesan messenger kepada admin untuk membahas tentang pengerjaan skripsinya dan tips-tips sukses mengerjakan skripsi secara mandiri..
Baca juga : tips membuat abstrak skripsi !!
Baca juga : variabel perancu dalam skripsi !!
Disini admin psikologi kampus kepada teman-teman pejuang skripsi Indonesia di sini admin psikologi kampus kepada teman-teman pejuang skripsi indonesia tidak menawarkan jasa skripsi atau pembuatan skripsi tapi kita sama-sama ayo belajar membuat skripsi secara mandiri supaya kita juga lebih memahami dan memaknai mengerjakan skripsi jadi kita tahu pentingnya skripsi yang kita kerjakan dan hasil penelitian teman-teman pejuang skripsi nantinya akan membuat teman-teman pejuang skripsi merasa bangga karena mampu membuat sendiri skripsinya
Nah admin psikologi kampus akan mencoba menjawab pertanyaan dari teman-teman jurusan PGSD atau keguruan.
Tentunya admin psikologi kampus karena membahas seputar Psikologi dan kampus maka untuk pembuatan judul penelitian skripsi jurusan apapun itu akan melibatkan seputar psikologi. Hal ini dikarenakan psikologi adalah ilmu yang yang bisa berkaitan dengan ilmu apapun khususnya Ilmu yang membahas tentang keilmuan sosial. Teruntuk teman-teman yang berasal dari jurusan sains juga bisa sama-sama belajar serta memperhatikan dan menyesuaikan sendiri dengan jurusan masing-masing.
Baca juga : Inspirasi judul tentang Covid 19
Semoga segala sesuatu yang disampaikan oleh admin psikologi kampus akan membuat teman-teman lebih bersemangat dan terinspirasi untuk mengerjakan skripsi secara mandiri..
Baca juga : Proposal Skripsi Hanya Satu Semester
Enggak usah berlama-lama yuk mari kita mulai membahas tentang usulan dari teman kita yang berasal dari jurusan PGSD atau keguruan.
Dalam kasus ini yang akan dicontohkan adalah penelitian tentang diskalkulia atau kesulitan belajar matematika atau berhitung. Untuk jenis penelitian nya adalah jenis penelitian kualitatif.
Nah teman-teman padahal ini sebelumnya teman-teman sudah membacakan tentang pengertian fenomena GAP dan research GAP.
Kalau lupa lupa ingat tentang fenomena GAP dan Research GAP yuk baca lagi : klik di sini
Membaca fenomena GAP dan research GAP ternyata testimoni dari teman-teman itu memudahkan menemukan permasalahan penelitian yang akan diangkat menjadi judul penelitian loh..
Dalam hal ini usulan dari teman kita sudah menemukan permasalahan penelitian yaitu meneliti tentang murid yang mengalami diskalkulia atau kesulitan berhitung.
Lalu kemudian langkah yang harus dilakukan apa ???
ternyata masih bingung??
Teman-teman boleh loh request nanti admin buatin konten biar sama-sama kita belajar dan lebih bersemangat mengerjakan skripsi secara mandiri. Selain menjadikan motivasi tentunya akan lebih menghemat biaya kan. Yuk kita fokus lagi pada pembahasan. Ternyata setelah menemukan permasalahan yaitu tentang diskalkulia. kita harus terlebih dahulu menentukan objek penelitian seperti mau meneliti di mana?, berlokasi di mana sekolah tersebut.
Sekolah yang seperti apa ? Yang dimaksud admin disini nih sekolah tersebut adalah sekolah inklusi atau sekolah negeri atau sekolah swasta atau sekolah yang berbasis agama atau sekolah berkebutuhan khusus Nah itu juga dipertimbangkan loh.
Nah untuk menemukan keunikan penelitian mukan objek penelitian mu berbeda dengan peneliti sebelumnya meskipun beberapa variabel dalam judul itu sama tetapi kita bisa kok menemukan keunikan penelitian kita. Sesuai request dari teman kita nih, teman kita ingin meneliti tentang penelitian kualitatif yaitu objek penelitiannya Akhirnya ketemu peran guru untuk murid diskalkulia.
Baca juga :
Keaslian penelitian daya tarik bagi Dosen !!
Beberapa penelitian mungkin terlihat sama akan tetapi kita sebagai peneliti bisa menggunakan keunikan penelitian kita dengan mempertimbangkan keaslian penelitian kita. Bahasa yang mudah dipahami adalah apabila judul penelitian sebelumnya itu mungkin sama dengan apa yang akan kita teliti kita dapat menggunakan teori yang berbeda. Teori yang kita gunakan kalau bisa sumber utamanya terbit lima tahun terakhir bisa melalui jurnal e-book atau buku jurnal bahasa asing ataupun jurnal bahasa Indonesia. Nah itu akan membuat penelitian kita lebih menarik karena Grand teorinya menggunakan sumber referensi terbaru. Otomatis nggak akan deh plagiat. Tinggal teman-teman sebagai peneliti memparafrasekan nya dengan cara membaca sumber referensi nya lalu menela'ah dan memahami maksud dari sumber referensi tersebut dan kemudian dituangkan dengan membahasakan ke dalam penelitian skripsi teman-teman dengan bahasa teman-teman sendiri seperti itu. Jadi nggak akan deh plagiat..
0% plagiat dijamin !!
Baca juga : Full Skripsi hanya enam bulan saja ! (bukan joki)
Selanjutnya untuk penelitian kualitatif teman-teman bisa membuat sendiri pedoman observasi dan pedoman wawancara dengan menggunakan aspek-aspek dan indikator pada teori utama yang digunakan pada landasan teori maupun pada tinjauan teori skripsi kalian.
Nah kembali lagi kalau sudah seperti ini kalian udah enak tuh mau membuat penelitian skripsi tentang kualitatif dan nggak takut kalau penelitian kalian berpotensi plagiat sampaikan saja kepada dosen bahwa penelitian kalian itu teorinya 5 tahun terakhir berbeda dengan peneliti sebelumnya jadi ketika teman-teman sudah berhadapan dengan dosen pembimbing atau dosen penguji teman-teman bisa menyampaikan keunikan penelitian teman-teman dengan mempresentasikan persamaan atau perbedaan penelitian peneliti sebelumnya dengan penelitian yang akan kalian teliti.
Jadi percaya diri aja Tenang aja.. kalau kalian yakin dengan penelitian kalian Insyaallah dosen pun akan lebih bersemangat membimbing kalian meneliti penelitian skripsi kalian loh..
Baca juga teknik andalan biar bisa ketemu Dosen : Klik di sini
Kembali ke request teman kita yang dari jurusan keguruan tentang permasalahan peran guru pada murid diskalkulia dengan jenis penelitian kualitatif.
Berikut contohnya :
1. Identifikasi terhadap anak Diskalkulia kelas V (Studi Kasus di Sekolah Inklusi kabupaten X) ini juga bisa...
2.Dyscalculia: From Brain to Education. Oleh Brian Butterworth dkk.
3. Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa diskalkulia Di Sekolah Dasar XYZ
4. Penelitian terbaru nih dengan penelitian kualitatif 👉
Penelitian di tahun 2020 yang berjudul " Diagnosa Diskalkulia Generasi Alpha : Masalah dan Perkembangannya ". Oleh Ria Mutiani dan Suyadi. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan dalam memahami konsep pembelajaran peserta didik generasi Alpha pada kemampuan matematika memiliki pengaruh dari faktor internal dan faktor eksternal.
Baca juga : Gini sukses >> buat BAB 1
Nah udah ada gambaran belum untuk membuat judul penelitian kalau teman-teman sudah menemukan titik terang beberapa list judul Tentukan judul yang paling mendekati apa yang ingin kalian teliti kemudian langsung konsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mengetahui bagaimana respon dari dosen pembimbing tentang daftar judul yang telah kalian pilih untuk digunakan dalam penelitian skripsi kalian.
Apabila dosen pembimbing Sudah menentukan judul penelitian teman-teman harus mengetahui permasalahan Mengapa mengangkat judul penelitian tersebut untuk lebih memantapkan dosen pembimbing kalian judul penelitian kalian.
Kalian sebagai peneliti yang akan meneliti skripsi kalian nantinya harus menonjolkan kelebihan dan keunikan penelitian kalian seperti yang sudah admin sampaikan di awal tentang keaslian penelitian.
Jangan lupa ketika teman-teman memohon akses judul sampaikanlah kepada dosen pembimbing dengan kata-kata mohon arahan dan bimbingannya ya Bapak atau Ibu dosen Apa yang sebaiknya saya tambahkan atau saya kurangi.
Dan jangan lupa sampaikan pula bahwa penelitian Kalian ada perbedaan dengan penelitian sebelumnya misalnya dari segi teori berbeda kalian menggunakan teori rujukan dari sumber utama itu 5 tahun terakhir yang kedua kalian membuat sendiri pedoman wawancara atau pedoman observasi yang diambil dari aspek-aspek serta indikator teori utama Selain itu Kalian juga menggunakan objek penelitian yang berbeda dari peneliti penelitian sebelumnya yaitu lokasi dan subjek penelitian yang berbeda.
Nah apakah teman-teman sudah memahami contoh request dari teman kita. Hal ini pun sama bisa kita terapkan pada penelitian kita baik peneliti penelitian ilmu sosial maupun peneliti penelitian ilmu sains semoga bermanfaat dan menginspirasi teman-teman jangan lupa share..
Untuk lebih memantapkan penelitian teman-teman jangan lupa setiap bimbingan kepada dosen pembimbing mohon doa restu orang tua kalian ya karena doa orang tua itu akan mempermudah kalian untuk bertemu dan diakses oleh dosen pembimbing semoga bermanfaat sampai jumpa di pembahasan-pembahasan mengenai Psikologi dan kampus..
Baca juga : Tips supaya Nggak Tegang ketemu Dosen !!
Baca juga : tips jurnal publikasi cepat terbit
Semangat ya teman-teman untuk selalu mencerahkan harimu meskipun hari-harimu hanya penuh dengan revisi revisi revisi dan revisi skripsi karena skripsi maupun tesis itu juga pasti akan berlalu dan yang berlalu itu harus menjadi kebanggaan kalian suatu hari nanti karena kalian berhasil menorehkan prestasi membuat skripsi atau tesis itu sendiri.
tetap semangat 😃
Share ya teman-teman semoga bermanfaat
Sumber referensi :
Mutiani, R., & Suyadi, S. (2020). Diagnosa diskalkulia generasi Alpha : masalah dan perkembangannya. edumaspul : jurnal
Komentar
Posting Komentar