Hal-hal yang harus Ibu sadari ketika mulai merasakan emosi negatif

Home : Artikel update di Psikologi Kampus

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat psikologi kampus dimanapun berada pada kali ini kita akan membahas tentang emosi yang dirasakan oleh ibu saat ibu mengalami stres dan hilang kesabarannya. 

 

Ibu perlu menyadari hal-hal berikut ini supaya ibu dapat memanajemen stres dan manajemen emosi yang mempengaruhi  perilakunya dan sikapnya terutama saat berhadapan dengan anak atau sedang mengasuh anak. 

 

Baca juga :

* Lebih Mesra dengan Pillow Talk

* Tips Tidak Sakit Ketika Melahirkan Caesar 

* Cara Suami Menjaga Mood Booster Istri

* Tips Mengatasi Mual dan Muntah saat hamil

* Cara Mengatasi Baby Blues Pasca Melahirkan

* Solusi Ketika Galau Menjadi Ibu Rumah Tangga

* Fenomena Single Mother

Akan sangat berbahaya apabila Ibu yang penuh dengan emosi emosi negatif dan sedang mengasuh anaknya.  anak bisa menjadi korban pelampiasan emosi emosi negatif yang dirasakan oleh ibunya.  Hal ini dikarenakan anak sebagai posisi yang lemah. Sehingga Ibu perlu menyadari emosi-emosi negatif yang dirasakan.  hal ini untuk meminimalisir hal-hal atau tindakan negatif yang tidak diinginkan yang akan terjadi seperti berita pada baru-baru ini seorang ibu tega membunuh anaknya karena memiliki Trauma di masa lalu dan hal itu muncul ketika ibu tersebut sedang bersama anak atau sedang mengasuh anaknya.  Oleh karena itu penting sekali Ibu menyadari saat itu mulai merasakan emosi emosi negatif.

 

Hal-hal apa saja yang perlu Ibu sadari ketika mulai merasakan emosi emosi negatif ?

1. Ibu pun merasakan kelelahan luar biasa apalagi lelah secara lahir dan lelah secara batin.  contoh ketik ibu sedang menjadi seorang dan mulai mengalami begadang kado kurang tidur atau telat makan karena mengasuh anaknya dan ibu merasa sendirian melakukan hal tersebut sebenarnya membutuhkan bantuan tapi tidak dapat mengkomunikasikan terhadap Suami atau anggota keluarga maka Ibu bisa diajak merasakan lelah secara lahir yaitu capek kurang tidur dan lelah secara batin karena sesungguhnya membutuhkan bantuan. Lalu Hal apa yang harus ibu lakukan ? Hal terpenting yang harus ibu lakukan adalah mengkomunikasikannya Terhadap Suami ibu dan bicaralah Ibu memang sedang membutuhkan bantuan Terutama ketika mengasuh anak-anak.  Selain itu ibu juga bisa mengutarakan bahwa Ibu membutuhkan suasana baru meskipun itu hanya jalan-jalan keliling kompleks atau sekedar jajan cilok.  hari ini karena ibu berkutat dengan kesehariannya dan hanya di dalam rumah dan Ibu membutuhkan refreshing loh :) 

2. Yang kedua adalah ibu merasa kurang mendapat dukungan terutama dukungan sosial yaitu support dari suami anggota keluarga seperti itu.  dari sini kita dapat melihat bahwa Ibu membutuhkan penghargaan atas usaha yang telah dilakukan dalam mengasuh anak-anak atau dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.  Iya saya dalam kehidupan di masyarakat banyak kita temui bahwa ibu mendapatkan masukan atau kritikan yang justru tidak membangun tapi yang dirasakan oleh ibu itu sebuah hal yang dapat meruntuhkan Semangat Ibu.  jadi hati-hati ketika berbicara kepada Ibu jangan sampai Hai kita sebagai pengamat melihat dari sudut pandang kita sendiri.  setiap Ibu memiliki perjuangannya masing-masing dalam memiliki momongan mengasuh anak-anak dan menjaga keharmonisan rumah tangganya.  Yang perlu kita lakukan adalah mencoba dan mengapresiasi perjuangan yang telah ibu berikan karena disini kita hanya berlaku sebagai pengamat saja.

3.  Selanjutnya adalah ibu merasa kurang yang memenuhi kebutuhan dirinya seperti Me time, mandi tidur tanpa gangguan, belanja  kebutuhan diri yang diinginkan mungkin seperti lulur, facial, creambath, pijat, Serta kebutuhan rekreasi.  jika Ibu mulai merasa membutuhkan penghargaan untuk lebih mencintai diri sendiri maka sampaikanlah.

4. Merasa lebih berkorban daripada pasangan dalam hubungan pernikahan.  yang dimaksudkan disini adalah itu merasa sendirian dalam memperjuangkan rumah tangga seperti mengasuh anak merasa sendirian merasa suami kurang peka,  kesulitan membangun komunikasi terhadap pasangan sehingga apa yang diinginkan itu belum tersampaikan dan ibu di sini merasa kurang dimengerti oleh pasangan.  jika Ibu sudah mulai merasa berjuang sendirian dalam pernikahan ibu maka ibu harus mulai menyadari dan memberikan warning terhadap diri sendiri untuk mendapatkan bantuan kolam mengkomunikasikan Apa yang dibutuhkan seperti itu..

Baiklah sekian pembahasan kami pada kali ini semoga ibu-ibu tetap waras dan kesehatan mental pun tetap terjaga agar ketika anak-anak lebih merasa diperhatikan dan merasa lebih bahagia bersama ibunya..

 Terimakasih silakan share

 

 Baca juga :

* Dilema sebagai Menantu

* Fase Fase dalam Pernikahan

* Memaafkan Kunci Kepuasan Pernikahan

* Berjodoh merupakan Kemampuan Mengelola Penyesuaian

* Jika Konflik dengan Pasangan??

* Tanda Dia Jodoh-Mu 😍

baca juga tentang :
a. terapi- terapi dalam psikologi

b. Dunia pernikahan

c. Parenting 

d. Tips Tips Mengerjakan Skripsi dan Tesis

Jangan lupa share yaaa kawan kawanku semua.. 

Lebih lanjut Artikel Update