FEATURED POST

Penanganan Psikologis Ibu Pasca Keguguran

 



Penanganan Psikologis Ibu Pasca Keguguran


Selamat malam sahabat psikologi kampus pada pembahasan kali ini kita akan membahas kembali tentang problematika kehidupan wanita ketika menjalani perannya sebagai seorang ibu.  tentunya setelah menikah Pasangan suami istri pasti mengharapkan keturunan yang sholeh atau sholehah dan yang tawadhu terhadap orang tua.  namun beberapa pasangan suami istri pola mendambakan momongan namun belum kunjung mendapatkannya nya.  mungkin sebagian ibu pernah merasakan keguguran dan mengalami tekanan psikologis yang luar biasa karena kehilangan calon Buah Hati.  Selain itu pasti ada beberapa pasangan suami istri juga yang penuh perjuangan yang ingin mendapatkan momongan namun mengalami keguguran.


Fenomena psikologis Ibu pasca keguguran pasti sangat membuat buat kita sedih dan turut merasakan penderitaan yang dialami oleh ibu pasca keguguran.

Ketika mengalami keguguran pasti rasanya tidak ingin mengalami hal tersebut bukan?  Namun kita tidak bisa menghalangi apa yang sudah menjadi Ketentuan dan ketetapan NYA.


Keguguran sebenarnya sudah diberikan tanda-tanda seperti flek saat hamil, kram perut yang luar biasa serta nyeri pada pinggang.  beberapa tanda ini sudah bisa dirasakan oleh Ibu oleh karena itu segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan atau tenaga kesehatan yang mampu memberikan solusi maupun obat penguat kandungan pada ibu.


Baca juga :

Lebih Mesra dengan Pillow Talk

Tips Tidak Sakit Ketika Melahirkan Caesar 

Cara Suami Menjaga Mood Booster Istri

Tips Mengatasi Mual dan Muntah saat hamil

Cara Mengatasi Baby Blues Pasca Melahirkan

Solusi Ketika Galau Menjadi Ibu Rumah Tangga

* Fenomena Single Mother



 Bagaimana rasanya keguguran itu?

Itu sudah kami sampaikan tanda-tandanya seperti di atas dan memang seharusnya ketika sudah merasakan atau mengalami tanda-tanda tersebut ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk banyak beristirahat dan tidak melakukan aktivitas.  perhatian dan pertolongan suami maupun anggota keluarga sangat dibutuhkan oleh ibu karena sangat rawan sekali terjadinya keguguran.  keguguran itu dirasakan begitu cepat mulas yang sangat luar biasa Seperti perut diperas sedemikian rupa dan rasanya semua tulang didalam tubuh ibu hamil itu rontok seketika dan Selain itu rasanya ruh seperti ditarik dan lidah tak berasa apapun seketika itu bersamaan dengan mulas yang sangat luar biasa yang dirasakan.  Setelah mengalami hal itu itu ibu hamil merasakan apa yang disebut keguguran dan janin keluar dari rahim ibu. 


Tentunya sangat sedih sekali dan itu yang pernah kami rasakan saat  hamil yang pertama kalinya.  rasanya sangat sedih rasa ambyar dan dan merasa tidak sempurna menjadi seorang wanita selain itu tidak mampu membahagiakan orang tua serta suami.  Perasaan maupun pikiran-pikiran irasional pun menghampiri ibu hamil pasca keguguran.  bisa dibayangkan bukan betapa sedih menyakitkan luar biasa. Anak yang diharapkan ternyata belum mau dititipkan kepada pasangan suami istri.


 Baca juga :

Dilema sebagai Menantu

Fase Fase dalam Pernikahan

Memaafkan Kunci Kepuasan Pernikahan

Berjodoh merupakan Kemampuan Mengelola Penyesuaian

Jika Konflik dengan Pasangan??

Tanda Dia Jodoh-Mu 😍

Hal-hal yang harus Ibu sadari ketika mulai merasakan emosi negatif 


 Lalu Bagaimana penanganan psikologis Ibu pasca keguguran?

Dukungan emosional pun sangat penting untuk menangani psikologis Ibu pasca keguguran.  harus selalu diberikan support dan diajak berkomunikasi secara aktif.  jadi suami lebih ih memberikan dukungan terhadap istrinya supaya mampu untuk bangkit dan dan berdoa serta memohon agar diberikan Keturunan pasca keguguran.

Dukungan menjadi penting pagi Ibu pasca keguguran terutama dukungan dari suami serta sanak keluarga.


Bentuk dukungan ini dapat berupa sikap, humor yang recehan, rasa empati, kasih sayang, cinta, penghargaan, ataupun materi yang menjadikan ibu mampu menerima bantuan merasa disayangi, diperhatikan dan bernilai.


Komentar