FEATURED POST

TAKUT HIPOTESISMU TIDAK SIGNIFIKAN?

 






KONSULTASI SKRIPSI = TAKUT HIPOTESISMU TIDAK SIGNIFIKAN? 

Memilih dan melakukan penelitian kuantitaif memiliki kecenderungan hasil yang diteliti signifikan bahkan hasil yang tidak signifikan..

Para peneliti sangat ingin hasil penelitiannya nanti setelah memasukkan tabulasi data ke dalam pengolahan data menghasilkan data yang signifikan..


Baca juga bagi peneliti kuantitatif, wajib tahu hal ini : klik di sini 


Baca juga : variabel perancu dalam skripsi !!


Berbagai cara pun pasti akan diusahakan peneliti agar nantinya hasilnya dapat signifikan..

Ketakutan para peneliti apabila hasil tidak signifikan seringkali menghantui para peneliti tak terkecuali peneliti skripsi maupun tesis..


Baca juga :

Keaslian penelitian daya tarik bagi Dosen !!


Berikut ini adalah tips dan trik agar ketakutanmu wahai peneliti tidak seperti apa yang Anda bayangkan !


baca juga : 

Cara bikin : judul skripsi/ tesis , 

Gini sukses >> buat BAB 1 ,

Tips untuk peneliti >> Biar Nggak Ganti Judul ! 


baca juga : 

Hal yang harus diketahui peneliti >> Kesalahan Proposal Skripsi 

Cara bikin :  buat BAB 4 & 5 

Cara buat : susunan BAB 4 


Lanjut pembahasan gaeees :

  1. Persiapan teori atau sumber referensi yang dapat menjelaskan    kemungkinan hipotesis signifikan dan tidak signifikan.. maksutnya gimana? Yaa maksutnya Anda sudah mempersiapkan teori dari sumber jurnal maupun buku yang menjelaskan hasil olah datamu nanti sesuai dengan penelitianmu atau tidak sesuai dengan penelitianmu.. 
  2. Resiko bahwa hubungan antara variabel yang Anda ajukan dengan kenyataan hasil penelitian yang tak selalu sama bikin peneliti yang sudah pusing jadi tambah vertigo hehe.. karena menurut logika udah pasti berkaitan tapi kenyataan di hasil olah data diluar ekspektasi.. terus gimana dong ?? Nggak mungkin dipungkiri, kenyataan di lapangan banyak juga peneliti akhirnya merubah rubah tabulasi data sesuai hasilnya nanti signifikan.. iya atau iya ? Haha.. kenyataannya alat tes, kuisioner atau angket yang sudah adapun dapat memiliki kelemahan.. lah kok bisa? Bisa aja, karena faktor lingkungan, budaya dan kemajuan pola pikir masyarakat yang berbeda pun dapat mempengaruhi hasil.. jadi, sebagai peneliti sebaiknya uji coba/ try out kan lagi kuisioner atau angket yang akan digunakan kembali.. bukannya meragukan alat tes yang sudah ada namun tidak ada salahnya kan ?? Supaya  hasilnya nanti sesuai dengan apa yang kamu harapkan selain itu, alangkah lebih baiknya kalian sebagai peneliti membuat sendiri kuisioner atau angket yang akan digunakan dalam penelitian.. supaya lebih memahami apa yang kalian teliti.. 
  3. Perhatikan responden atau subjek penelitian dalam meneliti kuisioner atau angket.. contoh: pada orang dewasa pasti sudah lebih bijak dalam mengisi kuisioner atau angket nah, coba perhatikan ketika yang mengisi kuisioner atau angket adalah usia kanak kanak.. pasti ada yang nyontek temannya, tidak serius mengerjakan dan lain sebagainya.. pasti pengaruh juga kan pada pengisian kuisioner atau angketmu nanti..
  4. Perhatikan karakteristik calon subjek penelitianmu.. pada bagian identitas kan ada tuh : Nama, Jenis Kelamin,Tingkat Pendidikan dan lain sebagainya...memperhatikan latar belakang juga mempengaruhi hasil penelitianmu juga looh.. misal : tentang permasalahan sosial tertentu tentunya pada bab tingkat pendidikan akan mempengaruhi cara pandang seseorang dalam menghadapi permasalahan tertentu dalam mengisi kuisioner yang diberikan oleh peneliti..
  5. Minta subjek penelitian untuk mengecek kembali kusioner atau angket yang telah diisi dan jangan sampai ada yang terlewati dalam pengisian kuisioner atau angket.. Hal ini sangat berpengaruh terhadap besarnya jumlah kuisioner atau angket yang sudah dipersiapkan oleh peneliti..


baca juga tentang terapi- terapi psikologi 

Baca juga : rahasia jurnal diterima Dosen !!


Baca juga : tips membuat abstrak skripsi !!


Baca juga : Tips supaya Nggak Tegang ketemu Dosen !!


Baca juga gaes >> Teknik Andalan supaya bisa ketemu Dosen :

Klik di sini 


Sekian

Terimakasih

Komentar